Analisis Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas Bank Syariah
IRENA PARAMITA PRAMONO (pembimbing; Taufikur Rahman, SE.,MBA), Taufikur Rahman, SE.,MBA
Maraknya bisnis keuangan syariah akhir-akhir ini membawa kita pada era baru bisnis keuangan di dunia, sebagai sebuah alternatif dari bisnis keuangan konvensional. Di Indonesia, lahir berbagai macam lembaga keuangan yang tak ragu lagi mendaulatkan dirinya sebagai lembaga keuangan syariah termasukdi antaranya pada industri perbankan, ditandai dengan lahirnya berbagai bank syariah dalam satu dekade terakhir. Besarnya potensi perkembangan bank syariah di masa depan, membuat bank syariah sebagai sebuah bagian dari perbankan nasional tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Dengan besarnya kemajuan dan posisi perbankan syariah pada industri perbankan nasional, dituntut profesionalitas dalam pengelolaan bank syariah termasuk penilaian pada profitabilitas dan likuiditas bank syariah.
Pola yang unik mengenai hubungan likuiditas dan profitabilitas terjadi pada bidang perbankan dimana bank dituntut untuk mempertahankan likuiditasnya dengan mempertahankan sejumlah aset, namun di lain pihak bank juga dituntut untuk meningkatkan laba dengan menyalurkan sejumlah aset yang dimiliki (terkait dengan fungsi bank sebagai lembaga intermediary). Oleh karena itu penulis ingin melihat dan meneliti apakah pola hubungan tradeoff yang terjadi bank konvensional juga terjadi pada bank syariah sedangkan sistem bank syariah jelas berbeda dengan sistem bank konvensional. Dengan menggunakan profitabilitas bank sebagai variabel dependen dan likuiditas bank sebagai variabel independen. Pada penelitian ini ROA digunakan sebagai alat ukur profitabilitas bank syariah serta FDR dan Cash Ratio sebagai alat ukur likuiditas bank syariah.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dirumuskan beberapa tujuan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Mengetahui pengaruh cash ratio pada Return On Assets (ROA) Bank Syariah, (2) Mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Return On Assets (ROA) Bank Syariah.
Sampel yang digunakan oleh penulis berjumlah 49 data mengenai rasio keuangan yaitu Return On Assets (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), cash ratio dan total aset yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan 16 Bank Syariah selama periode Januari 2004 hingga Desember 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan secara kuantitatif. Penelitian ini menggunakan rumusan masalah asosiatif, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pengujian terhadap cash ratio menyatakan bahwa cash ratio Bank Syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA) Bank Syariah, (2) Pengujian terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) menyatakan bahwa Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Syariah berpengaruh signifikan terhadap terhadap Return On Assets (ROA) Bank Syariah. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat pola hubungan tradeoff pada likuiditas dan profitabilitas bank syariah.
The growth of shariah financial business in this recent day gives us a new spirit and brings us the new era of financial business in the world as an alternative in the middle of conventional financial business. In Indonesia, a lot of Islamic financial institution has been born and without no doubt declared himself as Islamic financial institution, include in banking system, its obviously looked by how much shariah bank has been appeared in the last one decade period. A big potentiality of shariah banking growth in the future, make shariah bank as a part of banking industry has an important position. Its also become a reason why it has to be professional to manage a shariah bank include the management of profitability and liquidity in shariah bank.
A unique relationship happen between liquidity and profitability especially in banking industry, in some way bank has to be liquid with hold some of the asset but on the other way, bank has to be profitable with give some of its assets to the costumer (bank as an intermediary institution). Thats why I want to see is that tradeoff relationship between liquidity and profitability also happened in shariah banking which has a different system with the conventional bank. In this research I use profitability as dependent variable and liquidity as independent variable. Return on Asset (ROA) used as an instrument to measure shariah bank profitability, Financing to Deposit Ratio and Cash Ratio as an instrument to measure shariah bank liquidity.
There are two objectives in this research: (1) To see how the influence of cash ratio to Return on Assets (ROA) in shariah bank, (2) To see how the influence of Financing to Deposit Ratio (FDR) to Return on Assets (ROA) in shariah bank.
In this research, I use 49 data of ratio (FDR, cash ratio, ROA and total asset) that I get from 16 shariah banks financial statement on the period January 2004 until December 2008. This research use quantitative research method and associative problem description to explain the relationship between two variables or more.
The result of this research is: (1) cash ratio doesnt have a significant influence to Return on Assets (ROA) in shariah bank, (2) Financing to Deposit Ratio (FDR) has a positive significant influence to the Return on Assets (ROA) in shariah bank. From this research I can conclude that there is tradeoff relationship between shariah bank liquidity and profitability.
Kata Kunci : Pengaruh, Likuiditas, Profitabilitas, Bank Syariah, Tradeoff, Influence, Liquidity, Profitability, Shariah bank
