Laporkan Masalah

ESTIMASI PERMINTAAN ENERGI LISTRIK PENDUDUK PROVINSI RIAU (Studi Kasus Pelanggan Rumah Tangga PLN Riau)

Indra Gunawan (adv : Dr. Faried Wijaya M, M.A.), Dr. Faried Wijaya M, M.A.

2012 | Tesis | S2 MEP

Estimasi permintaan listrik rumah tangga pada berbagai wilayah sangat penting dilakukan, terutama pada wilayah dengan karakteristik seperti Indonesia, karena estimasi per wilayah dapat menangkap gambaran yang lebih jelas

dibandingkan estimasi permintaan listrik suatu Negara secara keseluruhan.

Estimasi permintaan listrik merupakan suatu langkah antisipatif untuk menghindari krisis energi listrik, yang sekaligus juga berfungsi sebagai suatu acuan perencanaan ekonomi dan pembangunan, sebagaimana penelitian ini yang

bertujuan untuk mengetahui determinan permintaan listrik penduduk di Provinsi Riau.

Ekonometri merupakan metoda yang tepat untuk mengestimasi permintaan listrik. Digunakan data runtut waktu periode 2002-2010 tentang total konsumsi listrik pelanggan rumah tangga PLN Provinsi Riau, jumlah penduduk Provinsi

Riau, PDRB per kapita Provinsi Riau dan rata-rata harga listrik konsumen rumah tangga Indonesia. Digunakan empat bentuk model estimasi, yang dikategorikan sebagai model statis dengan teknik OLS sebanyak dua model dan dua model

dinamis dengan pendekatan ECM. Stasionaritas data dan uji kointegrasi menjadi prosedur awal dalam estimasi ini, mengandalkan metoda ADF dan teknik kointegrasi Johansen. Hasil estimasi OLS mengindikasikan bahwa faktor jumlah

penduduk dan pendapatan menjadi determinan permintaan listrik penduduk di Provinsi Riau, sedangkan harga listrik belum menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selanjutnya, estimasi model ECM tidak dapat digunakan karena hasilnya tidak signifikan secara statistik. Masalah multikolinearitas yang mungkin menyertai model regressi dapat diabaikan karena setiap variabel memiliki nilai

VIF yang lebih kecil dari lima.

Estimating household electricity demand in different regions is very important to be done, especially in areas with characteristics such as Indonesia, because the

estimated electricity demand per region will provide a clearer picture than the estimated power demand of a country as a whole. Estimated demand for electricity is an anticipatory measure to avoid electricity crisis, which also serves as a benchmark for economic planning and development. This research was aimed at understanding the determinants of electricity demand in the province of Riau.

Econometrics is an appropriate method to estimate electricity demand This research used time series data during the period 2002-2010 including the total electricity consumption by PLN household customers in Riau, Riau population, GDP per capita in Riau and electricity price average in Indonesian for household

consumers. Four estimation models were used, two of which were categorized as static model with OLS technique, and the other two were dynamic models with ECM approach. Stationary data and co-integration test were chosen as preliminary estimation procedures, which relied on ADF method and Johansen co-integration technique. The OLS estimation results indicate that the number of population and income were determinants of electricity demand in the province of Riau, while electricity price did not shown any significant effect. The estimation results using

ECM models can be ignored because they are not statistically significant.

Multicollinearity problems which can possibly occur in regression model can be ignored because each variable has a VIF value of less than five.

Kata Kunci : Energi Listrik, Riau, PLN


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.