Pengaruh Partisipasi Anggaran, Persepsi Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, dan Goal Commitment Terhadap Kinerja Dinas
I Gusti Ketut Agung Ulupul (Pemb : Prof. Dr. Mardiasmo, MBA), Prof. Dr. Mardiasmo, MBA
Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran, keadilan distributif, keadilan prosedural, dan goal commitment dengan kinerja dinas di Kabupaten Badung. Dinas merupakan unsur pelaksana Pemda yang terlibat langsung dalam penyusunan anggaran dan juga unit kerja yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dinas di Kabupaten Badung. Unit analisis yang digunakan adalah Pimpinan Dinas, karena mereka paling terlibat dalam proses penganggaran di Dinas. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara, dan dari 87 kuesioner yang dikirim temyata yang dapat diolah adalah 79 buah kuesioner. Alat analisis yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode regresi berganda dan regresi dengan pendekatan residual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Sedangkan persepsi keadilan distributif tidak berpengaruh terhadap kinerja sekaligus membuktikan tidak dapat digunakan sebagai variabel moderating. Secara individual, keadilan prosedural berpengaruh terhadap kinerja namun setelah dikombinasikan dengan partisipasi tidak dapat digunakan sebagai variabel pemoderasi dalam penelitian ini. Goal commitment secara individu tidak dapat mendukung hipotesis 4 yaitu goal commitment berpengaruh positif terhadap kinerja namun tingkat kesesuaiannya dengan partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja. Artinya partisipasi dapat meningkatkan kinerja Dinas jika disertai dengan komitmen pimpinan Dinas terhadap sasaran anggaran. Dengan kata lain goal commitment dapat bertindak sebagai variabel pemoderasi yang mempengaruhi hubungan partisipasi anggaran dengan kinerja Dinas.
The present research examined the effects that participation in budget preparation, distributive justice, procedural justice and goal commitment had on elements of Local Government directly involved in budget preparation and served as working unit providing public services. Samples taken in the research involved offices in Badung regency. Analysis units utilized were the heads of offices, since they were mostly involved in budget processing in the offices. Data were collected through questionnaires and interviews. Out of 87 questionnaires sent, only 79 questionnaires could be processed. Instrument analysis manipulated to process data was regression method with residual approach.
The research result shows that the budget participation affect significantly on performance of local agency. While the distributive justice perception does not affect on performance as well as proved could not be used as moderating variable. Individually, the procedural justice affects on performance but after combining to participation is not able used as moderator variable in this research. The goal commitment individually could not support hypothesis 4 that is the adjustment level with budget participation makes impact on performance. It means that the participation is able to increase the performance of local agency of accompanied by the commitment of the leader of local agency to budget objectives. In other word, the goal commitment itself is afford to act as moderator variable that affecting the relationship between the budget participation on performance of the local agency.
Kata Kunci : Partisipasi anggaran, keadilan distributif, keadilan prosedural, goal commitment, kinerja anggaran, teori kontinjensi, pendekatan residual.
