Tinjauan Masa Depan Industri Perbankan Sektor UMKM Di Indonesia
HUTAGALUNG, MARGANDA P. (Adv.: B.M. Purwanto, Dr., M.B.A.), B.M. Purwanto, Dr., M.B.A.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah tinjauan strategis masa depan industry perbankan sektor mikro atau UMKM pada periode 2010-2014. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif atas data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia, Kementrian Koperasi dan UMKM, dan data internal Bank Mandiri. Adapun hasil yang didapat dari penelitian ini adalah (1) Faktor pendorong bagi prospek pengembangan bisnis perbankan sektor UMKM adalah (a) kebijakan pemerintah dalam industry perbankan sektor UMKM; (b) perkembangan perekonomian Indonesia yang kondusif; (3) perkembangan teknologi perbankan seperti teknologi ATM, internet banking, mobile banking, dan phone banking. Sedangkan faktor penghambat adalah (a) krisis keuangan global; (b) menurunnya kinerja perusahaan nasional akibat krisis global; (c) karateristik pengusaha UMKM, yaitu tidak memiliki harta atau kekayaan, tidak memiliki manajemen yang profesional, tidak berbadan hukum, dimiliki perorangan yang berpendidikan rendah, dan kurang memahami prosedur perkreditan dari perbankan yang relatif rumit;(2) Profil persaingan industri perbankan sektor UMKM adalah (a) pemain dikuasai oleh Bank BRI dengan pangsa pasar mencapai 49.19%; (b) Nasabah perbankan sektor UMKM adalah para pengusaha kelas UMKM dengan potensi mencapai 48,64 juta unit atau 99,9%; (c) Potensi yang besar merupakan pemasok dana yang kuat; (d) UMKM kurang berminat mendapatkan pembiayaan melalui perbankan karena rumit dan berbelit; (e) Tingginya potensi UMKM baru;(3) Daya tarik industri perbankan sektor UMKM sangat tinggi karena jumlahnya sangat besar dan terus berpotensi haridnya pemain baru;(4) Faktor kunci sukses pada industri perbankan sektor UMKM adalah (1) Mampu mendapatkan ceruk pasar baru dan model pembiayaan baru yang memberikan solusi bagi pembiayaan UMKM di luar pasar yang telah dikuasai oleh BRI, Danamon dan BPR; dan (2) mampu memberikan daya tarik bagi UMKM dalam mendapatkan pembiayaan usaha dengan memberikan kemudahan, pembinaan, dan pengawasan demi kelangsungan usaha bersama antara UMKM dan perbankan.
The study's objective is to obtain a future outlook on Banking industry in terms of its business' unit on Micro, Small and Medium Enterprise (Unit Mikro Kecil dan Menengah / UMKM) in 2010-2014. Research method was conducted by using descriptive analysis on secondary data sourced from Bank Indonesia, Kementrian Koperasi dan UMKM, and Bank Mandiri's internal data. The findings from this study are : (1) Driving factors to develop banking business' unit on UMKM are: (a) Government policy in banking industry on UMKM; (b) Indonesia's conducive economic growth (c); development of Bank's technology i.e: ATM, internet banking, mobile banking, and phone banking. Barriers factors are (a) global financial crisis; (b) declining performance of national companies resulted from global crisis; (c) UMKM owner's characteristics which are generally has no assets and collaterals, traditional and unprofessional, not in formal legal entity, owned by individual who has low educational level, and lack of understanding in relatively complicated Bank's Loan Policies and Procedures. (2) Competition profile on Bank's UMKM are: (a) Dominated by a player, Bank BRI, with 49,19% market share; (b) Customers are UMKM business owners with potential numbers achieving 48,64 million unit or 99,9%; (c) High potential is a strong funding; (d) UMKM is lack of interest to get financing through banking due to reason of complicated procedures; (e) High potential of new UMKM;
(3) UMKM industry's attractiveness is very high due to huge numbers of UMKM units and high potential of new entrants entering the industry. (4) Key Success factors in this industry are: (1) Ability to grab untapped niche market and developing new financing model which provide solution to UMKM financing, which been dominated by BRI, Danamon and BPR; and (2) ability to attract UMKM in obtaining Financing by providing easier procedure, guidance, and monitoring to sustain cooperative business between UMKM and the bank.
Kata Kunci : Industri Perbankan, Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), faktor pendorong dan penghambat, profil persaingan, kertertarikan industri, faktor-faktor kunci sukses, Prosedur dan Kebijakan Kredit, koperasi, kerjasama, pemain baru, Banking industry, Micro-Smal