Efektivitas Kebijakan Suku Bunga Dalam Mencapai Keseimbangan Nilai Tukar Serta Dampaknya Terhadap Investasi Sektor Riil
HIDAYAT, SYAHRIAL. (Adv.: Samsubar Saleh, Drs. M.Soc.Sc.), Samsubar Saleh, Drs. M.Soc.Sc.
Menjelang alchir dekade 1990-an, perekonomian Indonesia menglarni depresi ekonomi yang ditandai oleh melemahnya nilai tukar rupiah pada pasar internasional. Dampak dikhawatirkan dari melemahnya nilai tukar rupiah tersebut belum berpengaruh langsung pada terjadi inflasi yang pada akhirnya akan berdampak pada melernahnya daya beli masyarakat Indonesia
Salah satu upaya yang dilalukannya otoritas moneter untuk mencegah semakin terdepresiasinya nilai tukar rupiah adalah dilakukannya suatu kebijakan suku bunga, Secara teori ekonorni kebijakan moneter tersebut marnpu untuk mencegah arus modal keluar dalam negeri dan sekaligus juga upaya untuk menarik modal masuk dari luar negeri yang pada
akhirnya akan menguatkan nilai tukar rupiah melalui naiknya sisi permintaan. Namun secara teori ekonomi juga, kebijakan suku bunga ini bagaikan dua sisi mata uang yang mempunyai dampak samping yang merugikan bagi perekonomian pada sisi lain.
Dampak langung dari dilakukannya kebijakan suku bungs ini berpengaruh pada
kegiatan investasi yang rnerupakan fungsi dari tingkat bunga. Sehingga yang menjadi penekanan dari disusunnya penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas dari kebijakan suku bunga ini terhadap upaya untuk mencegah terdepresiasinya nilai tukar rupiah pada pasar valuta asing sekaligus juga untuk rnelihat seberapa besar dampak dari dilaksanakan kebijakan tersebut pada pola investasi yang dikeluarkan dari sektor perbankan kepada sektor riil.
Kata Kunci : Nilai Tukar, Suku bunga, Investasi
