Pengukuran Value at Risk dengan menggunakan Historical Simulation Method untuk menganalisis Pengaruh Fluktuasi Exchange Rate Terhadap Kinerja BUMN: Studi Kasus PT. Perusahan Gas Negara
HASAN, Mamduh m. Hanafi, Dr., M.B.A.
Fluktuasi exchange rate merupakan hal yang sudah biasa terjadi di Indonesia. Pelemahan maupun penguatan nilai rupiah terhadap mata uang asing yang cenderung tidak stabil pun membuat beberapa perusahaan mengalami kerugian translasi yang cukup signifikan yang berpengaruh pada penurunan laba perusahaan secara keseluruhan. Ketidakstabilan ini ternyata bukan hanya berdampak pada perusahaan-perusahaan MNC, maupun perusahaan swasta saja. Perusahaan Pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh kehadiran BUMN, pun terkena imbas negatif dari fluktuasi kurs ini.
Salah satu BUMN yang terkena dampak cukup signifikan karena adanya ketidakstabilan nilai rupiah ini adalah PT Perusahaan Gas Negara. Pada lima tahun terakhir dalam kurun 2004-2008, PT Perusahaan Gas Negara selalu mengalami kerugian karena adanya perubahan kurs ini. Kerugian ini pun kemudian dipetakan dalam salah satu akun Laba/ Rugi dari PT Perusahaan Gas Negara dengan nama akun Selisih Kerugian Kurs Bersih. Selain itu, pada tahun 2008 PT Perusahaan Gas Negara mengalami kerugian kurs sebesar Rp 2,5 Triliyun atau setara dengan 20% pendapatan total dari perusahaan tersebut.
Kondisi ini menegaskan bahwa fluktuasi exchange rate merupakan hal yang penting untuk dikuantifisir oleh PT Perusahaan Gas Negara. Penelitian mendalam untuk mengkuantifikasi risiko dengan menggunakan case study pun menjadi penting untuk dilakukan. Dalam case study ini, ditekankan mengenai kuantifikasi risiko dengan mengukur value at risk dengan menggunakan historical simulation method. Pengukuran value at risk ini kemudian menjadi dasar untuk menganalisis fluktuasi exchange rate terhadap kinerja perusahaan. Standar kinerja perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pada Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 (ROE, ROI, dll) dan berdasarkan Z-Score Altman (X1,X2, dll) dalam mengukur tingkat 'kesehatan' perusahaan.
Dengan adanya manajemen risiko berupa kuantifikasi risiko menggunakan aplikasi value at risk dengan historical simulation method ini, diharapkan PT Perusahaan Gas Negara bisa melakukan antisipasi risiko, khususnya exchange rate risk dengan lebih baik. Penelitian ini pun harapannya bisa menjadi salah satu model dalam mengkuantifiksi risiko serupa di berbagai perusahaan yang menggunakan denominasi mata uang asing dalam aset lancar maupun kewajiban lancarnya.
Kata Kunci : Fluktuasi, Exchange Rate, Risiko, Value at Risk, Historical Simulation Method, Kinerja.