Pengembangan sistem informasi manajemen untuk perusahaan garment yang bekerja berdasarkan pesanan studi kasus di CV. Dayabudaya Corp.

Haryadi,Purwoko (Pembimbing: Drs.Sumiyana,Akt), Drs.Sumiyana,Akt

2001 | Skripsi | S1 Accounting

Perusahaan kecil dan menengah memiliki arti tersendiri dalam perekonomian Indonesia, hal ini karena golongan perusahaan ini mampu bertahan dalam badai krisis yang melanda Indonesia sejak tahun 1997. Namun perusahaan kecil dan menengah mempunyai banyak keterbatasan, salah satunya adalah keterbatasan sumberdaya untuk melakukan pengembangan sistem dan informasi manajemen, itu sumberdaya yang berupa dana,kemampuan manajemen maupun kemampuan individual karyawan yang terlibat dalam pengembangan sistem. Proses pengembangan sistem informasi manajemen akan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal perusahaan maupun ekstemal perusahaan, hal-hal yang berkaitan dengan struktur organisasi, struktur pengambilan keputusan, dan faktor-faktor lain akan menentukan model pendekatan pengembangan sistem informasi yang digunakan. Dalam pengembangan sistem informasi manajemen untuk perusahaan kecil akan terdapat penyesuaian-penyesuaian dalam proses pengembangannya. Hal ini disebabkan karena karakteristik perusahaan serta kepentingan manajemen yang berbeda dibanding pengembangan sistem untuk perusahaan besar dengan sistem organisasi yang telah teratur dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi: Apakah tahap-tahap yang dilalui dalam proses pengembangan sistem pada CV Dayabudaya Corp. telah sesuai dengan tahap-tahap yang seharusnya dilakukan diatur proses pengembangan sistem.Metodologi penelitian yang digunakan untuk melaksanakan penulisan skripsi ini adalah: Studi Pustaka untuk mengambil dasar-dasar teori yang digunakan sebagai alat evaluasi; Studi Kasus untuk menerapkan evaluasi pada perusahaan yang diteliti. Metode ini untuk mengumpulkan data, baik data sekunder yang berujud dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan dengan penelitian maupun data primer yang harus diperoleh sendiri oleh penulis. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif, mengevaluasi dengan mempelajari pengembangan sistem infonnasi manajemen terpadu perusahaan dan membandingkan dengan aturan-aturan pengembangan sistem informasi manajemen yang diketahui penulis, dengan tahap sebagai berikut: Mempelajari kondisi perusahaan (sebagai unit bisnis obyek penelitian) dengan mengidentifikasi: Tujuan finansial, kondisi perusahaan, dan kebijakan-kebijakan manajemen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Mengevaluasi proses pengembangan sistem informasi manajemen terpadu, dalam tahap perencanaan, dan tahap pengembangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa kesimpulan yang dihasilkan oleh penelitian ini, antara lain sebagai berikut: Pengembangan sistem informasi yang dilakukan oleh CV. Dayabudaya Corp. bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, baik itu keputusan strategis jangka panjang, maupun keputusan-keputusan yang berkaitan dengan operasional sehari hari yang berjangka lebih pendek dan cepat. Karena perusahaan ini melakukan produksi berdasarkan pesanan atau proyek maka evaluasi kinerja perusahaan hrus dapat diukur dan dikaitkan dengan proyek yang dikerjakan. Untuk dapat melakukan hal tersebut maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang mempunyai titik berat pada informasi yang berkaitan dengan proyek, yang perlu pula didukung oleh suatu sistem dan prosedur yang dapat mengidentifikasi proyek pada setiap fase yang dilaluinya. Dalam melakukan pengembangan sistem ini ada beberapa kendala yang dihadapi oleh perusahaan, terutama berkaitan dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh

perusahaan, baik itu keterbatasan sumberdaya manusia maupun keterbatasan dana yang dapat dialokasikan untuk pengembangan sistem ini, perusahaan merniliki keterbatasan pada sumberdaya manusia yang harus disesuaikan dengan sistem yang dibangun, karena ada beberapa fungsi yang harus terpisah satu sama lain yang menuntut pengalokasian sumber daya manusia yang cukup banyak dan memi liki kemampuan personal yang memadai. Selain itu manajemen juga mempunyai pengharapau yang tinggi terhadap infonnasi yang harus dihasilkan oleh sistem yang dibangun ini, ini menyebabkan system yang hams dibangun menjadi rumit. Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah yang ditempuh oleh perusahaan sudah benar, namun masih terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut antar lain: Untuk perusahaan dengan Skala usaha seperti CV.

Dayabudaya Corp. masih merupakan beban yang cukup berat untuk mempekenakan sistem analis yang mempunyai kualitas yang bagus untuk membuat rancangan system Untuk itu akan ada trade off antara kualitas rancangan sistem dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkannya. Masih ada sebagian karyawan perusahaan ini yang belum dapat memahami tujuan dan merasakan manfaat dari pengembangan sistem informasi ini, sehingga belum memberikan dukungan yang cukup untuk mensukseskan pengembangan sistem ini. Hal tersebut merupakan kendala yang cukup berarti karena untuk melakukan identifikasi biaya suatu proyek diperlukan peran seluruh bagian dalam fase yang dilalui proyek tersebut. Untuk selanjutnya penulis memberikan saran sebagai berikut: Struktur organisasi yang telah dirancang harus diterapkan dengan tegas, meskipun perusahaan masih berbentuk CV dan seluruh resiko perusahaan ditanggung oleh pemilik perusahaan. Struktur perusahaan dirancang untuk menentukan tanggung jawab pekerjaan dalam perusahaan. Pemisahan tanggung jawab antara bagian tersebut akan menciptakan kelancaran pekerjaan dan suasana kerja yang harmonis. Ketaatan karyawan terhadap sistem dan prosedur yang berlaku harus diawasi di seluruh bagian. Pengawasan ini dilakukan oleh karyawan-karyawan dari berbagai bagian yang terkait. Kemacetan sistem di suatu bagian akan otomatis mempengaruhi aliran data dan informasi di alur sistem berikutnya. Karena itu seluruh karyawan harus menjalankan sistem dengan baik karena apabila tidak dilakukan maka akan menimbulkan masalah terutama pada sistem dan prosedur selanjutnya.

Kata Kunci : kualitas anggaran,pengendalian proyek,jasa kontruksi