Strategi Divisi EPC PT Wijaya Karya Tbk Dalam Bisnis Engineering-Procurement-Construction (EPC)
HARDIANTO, PRIMA LUCKY (Adv.: Budi Santosa, dr., M.Bus.), Budi Santosa, dr., M.Bus.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi bisnis sesuai dengan kaidah manajemen strategic sesuai kondisi lingkungan internal maupun eksternal organisasi dengan mengambil studi kasus pada perusahaan PT. Wijaya Karya tbk. Divisi EPC jasa EPC(engineering-procurement-construction).
Analisis Penyusunan Strategi dilakukan melalui serangkaian tahapan: Pertama, tahapan masukan, kedua tahapan percobaan dan ketiga tahapan pengambilan keputusan. Tahapan pemasukan dilakukan analisis lingkungan internal dan eksteral organisasi dengan menggunakan matriks evaluasi factor eksternal (EFE) dan Matriks evaluasi fakter internal (EFI) berisi factor-faktor peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan. Tahapan pencocokan dilakukan analisis matriks SWOT, analisis Matrik SPACE dan Matriks IE. Hasil analisis Matriks SWOT diperoleh empat alternative strategi yaitu kekuatan-peluang (S_O), kelemahan-peluang (W-O), Kekuatan-Ancaman(S-T) dan Kelemahan-Ancaman(W-T). Penilaian atas kekuatan financial (FS), keuanggulan kompetitif (CA), kekuatan industry (IS) dan stabilitas lingkungan (ES) dengan matrik SPACE dilakukan untuk memperoleh karakter strategi yang harus dilakukan apakah agresif, bersaing, detensive atau konservatif. Matrik IE dilakukan untuk memperoleh strategi bisnis utama berupa pertumbuhan, stabilitas dan penciutan. Pada tahap pengambilan keputusan dilakukan dengan analisis QSPM untuk memilih alternative strategi yang paling tepat untuk dilakukan dari berbagai alternative strategi yang diperoleh dari analisis matriks SWOT.
Hasil analisis QSPM disarankan menggunakan alternative strategi S-O karena memiliki nilai tertinggi 5.82. pemilihan stretegi S_O sejalan dengan hasil analisis matrik SPACE dan matriks IE yang menyarankan pola strategi agresif dan pertumbuhan dengan penetrasi, pengembangan pasar melalui integrasi horizontal. Langkah strategi yang perlu segera dilakukan adalah agresif dalam penetrasi dan pengemabangan pasar pekerjaan dengan tidak hanya focus pada proyek pembangkit tapi juga industri, pertambangan migas dan petro chemical, melakukan project financing maupun project investment, menjadi kontraktor utama maupun menjadi mitra bagi kontraktor asing, mengakuisisi perusahaan sejenis, outsourching ahli desain dan engineer untuk optimasi desain. Meningkatkan networking dengan jaringan pemasok (manutacturer) dan bermitra kerja perusahaan EPC asing untuk penetrasi pasar ke luar negeri.
Kata Kunci : formulasi strategi, matriks EFE, Matriks IFE, Matrik SWOT, matrik SPACE, Matrik IE, matrik QSPM.