Analisis Kelayakan Operasional Implementasi e-Procurement (studi Pada PT Telkomsel Area Jabotabek Jabar)
HARDIANSYAH, DEDEN (Adv.: Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph.D.), Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph.D.
Pasar global yang ditandai dengan semakin meningkatnya tingkat persaingan, perusahaan perlu reorientasi diri secara sistematis mengidentifikasi dan memanfaatkan cara untuk menciptakan nilai dengan pemasoknya. Peran manajemen rantai pasok di lingkungan bisnis dan tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan dibutuhkan inovasi dan strategi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif di berbagai lini. Manajemen rantai pasok telah mewakili kesempatan untuk memperkuat posisi perusahaan dipasar melalui efisiensi dan optimalisasi sumber daya. E-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mengelola pengadaan barang dan/atau jasa berbasis internet yang didesain untuk mencapai suatu proses pengadaan barang dan/atau jasa yang efektif, efisien dan terintegrasi. Melalui e-procurement perusahaan diharapkan mampu memperbaiki transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring dan audit.
Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT.Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL) Area Jabotabek Jabar, yang mana sistem pengadaan dilakukan secara tradisional dan tidak terintegrasi. Analisa sistem proses pengadaan dilakukan dengan menggunakan Analisa FAST (Framework for The Aplication if System Thinking), sehingga proses identifikasi dan pengembangan sistem dapat dilakukan secara sistematis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi operasional procurement di perusahaan telah memiliki prosedur yang baik untuk melakukan perubahan secara bertahap ke proses yang terintegrasi. Unsur kesiapan pendukung implementasi e-Procurement yang dimiliki perusahaan dan dengan adanya dasar hukum yang mengatur sistem tata kelola yang baik pada proses pengadaan, akan mampu membangun Good Corporate Governace (GCG) secara konsisten. Serta model yang sesuai dengan analisa penulisan ini dengan menggunakan dedicated environtment dimana perusahaan mengelola sistem e-procurement secara in- house.
The global marketplace is characterized by increasing levels of competition, companies need to reorient themselves to systematically identify and exploit ways to create value with its suppliers. The role of supply chain management in the business environment and the growing awareness of the importance of sustainable development strategies needed to enhance innovation and competitive advantage in many lines. Supply chain management has represented an opportunity to strengthen the company's position in the market through efficiency and resource optimization. E-Procurement is an application used to manage the procurement of goods and or services Internet-based designed to achieve a process of procurement of goods or services that are effective, efficient and integrated. Through e-procurement, company is expected to improve transparency and accountability, improve market access and fair competition, improve the efficiency of the procurement process, support the process of monitoring and auditing.
The research was conducted at PT.Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Jabotabek Jabar Area, which is traditionally procurement processes system and are not integrated. Analysis of system procurement process conducted by using Analysis of FAST (Framework for the Application if Systems Thinking), so that the identification process and system development can be carried out systematically.
The results showed that the implementation of procurement operations at the company already has a good procedure to make changes gradually into an integrated process. Readiness elementsÂ’ supporting the implementation of e- Procurement is owned by the company and with the basic laws governing the system of good governance in the procurement process, will be able to build good corporate Governance (GCG) consistently. As well as the appropriate model to analyze the writing of this by using dedicated environments which the company manages e-procurement in-house system.
Kata Kunci : manajemen rantai pasok, pengadaan, efficiency, e-procurement, FAST, supply chain management, procurement
