Laporkan Masalah

Analisis sikap konsumen terhadap produk pewangi dan pelembut pakaian di Yogyakarta

Handyna, Lina. (Adv.: Drs. Indriyo Gitosudarmo, M.Com.), Drs. Indriyo Gitosudarmo, M.Com.

2003 | Skripsi | S1 Management

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen yang ada di Yogyakarta terhadap produk pewangi dan pelembut pakaian dan untuk mengetahui faktor yang diduga menyebabkan perbedaan sikap konsumen terhadap produk pewangi dan pelembut pakaian. Atribut-atribut produk pewangi dan pelembut pakaian yang dijadikan referensi dalam penelitian ini adalah Aroma/wangi, ketahanan wangi, manfaat melembutkan, kepraktisan penggunaan, kemasan, harga, iklan, cara memperoleh.

Data yang digunakan dalam analisis adalah data primer yang meliputi data karakteristik responden dan data sikap responden terhadap produk pewangi dan pelembut pakaian. Data primer diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner. Metode pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan metode convenience sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 110 orang responden, yaitu masyarakat Yogyakarta yang bertempat tinggal di Kabupaten Sleman dan Kodya Yogyakarta yang sedang atau pernah menggunakan produk pewangi dan pelembut pakaian.

Hipotesis yang diajukan peneliti adalah (HI) Sikap konsumen tcrhadap prod uk pewangi dan pelembut pakaian adalah positif dan (H2) Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk pewangi dan pelembut pakaian berdasarkan karakteristik konsumen.

Metode analisis data yang digunakan adalah (1) metode analisis validitas dan reliabilitas, (2) analisis karakteristik responden menurut jenis kelamin, usia,

jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan, (3) Analisis indeks sikap Fishbein, dan (4) analisis chi-square.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor indeks sikap konsumen sebesar 130,482 dalam range 123,2 > Ao> 161,6 yaitu masuk dalam kategori Positif Dari analisis chi-square, sikap konsumen terhadap produk pewangi dan pelembut pakaian ditinjau dari jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan menunjukkan bahwa : (1) tidak terdapat perbedaan sikap terhadap atribut-atribut produk pewangi dan pelembut pakaian ditinjau dari jenis kelamin responden, (2) tidak terdapat perbedaan sikap terhadap atribut aroma, tahan lama., kelembutan, harga dan promosi ditinjau dari usia konsumen, namun terhadap perbedaan sikap terhadap atribut kepraktisan, distribusi dan kemasan, (3) tidak terdapat perbedaan sikap terhadap atribut aroma, tahan lama, kepraktisan, kemasan, harga dan promosi ditinjau dari jenis pekerjaan, namun terdapat perbedaan sikap terhadap atribut atribut kepraktisan, distribusi dan kemasan, (4) tidak terdapat perbedaan sikap konsunen terhadap atribut aroma, tahan lama, kepraktisan, kemasan dan promosi ditinjau dari tingkat pendapatan, namun terdapat perbedaan sikap terhadap atribut melembutkan, harga dan distribusi.





Dari hasil penelitian yang diperoleh peneliti menyarankan bagi para produsen pewangi dan pelembut pakaian untuk lebih fokus ke strategi pemasaran yang dapat meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap produk pewangi dan





tentang kasus yang sarna sebaiknya lebih memfokuskan pada letak perbedaan sikap responden, sehingga pihak produsen juga dapat menentukan pemasaran yang lebih baik lagi.

Kata Kunci : Sikap konsumen, Pemasaran, Pewangi Pakaian, Pelembut Pakaian, Yogyakarta


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.