Laporkan Masalah

Analisis Penerapan Akuntansi Pengelolaan Lingkungan (Environmental Management Accounting), Implementasinya dalam Pengalokasian Biaya Lingkungan (Environmental Cost) dan Peningkatan Ecoefficiency Usaha: studi kasus di Perusahaan AMDK Makhoa

Gunawan, Hendra, Ahmad Amin, S.E., M.Sc., Ak.

2008 | Skripsi | S1 Extention - Accounting

Sekarang ini, isu lingkungan menjadi suatu topik yang hangat. Isu lingkungan menjadi lebih dihargai di masyarakat, pemerintah maupun dunia bisnis. Kesadaran akan arti pentingnya lingkungan mulai didengungkan setelah beberapa bencana yang disebabkan adanya kecerobohan perusahaan dalam mengatasi dampak lingkungan telah melanda Indonesia, dan bahkan dunia. Adanya kenyataan itu, membuat sebuah terobosan baru yang memanfaatkan isu lingkungan menjadi salah satu nilai tambah bagi perusahaan untuk dapat berkompetisi dalam ekonomi global. Selain itu, dampak finansial dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan isu-isu lingkungan sebagai elemen informasi non finansial, yang seringkali salah dalam perhitungannya akibat adanya hidden cost dalam pengalokasian biaya lingkungan akan dapat lebih dipertanggungjawabkan. Berkembangnya akuntansi pengelolaan lingkungan (environmental management accounting/EMA) tidak terlepas dari adanya teori kepentingan sosial (enterprises theory) dan corporate social responsibility (CSR). Enterprise theory dan CSR mendasari munculnya ide pembuatan akuntansi sosial. Konsep akuntansi sosial yang diwujudkan dalam akuntansi pengelolaan lingkungan (EMA) nantinya akan mendasari perlakuan akuntansi untuk biaya lingkungan (environmental cost) dan ecoefficiency. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan akuntansi pengelolaan lingkungan (environmental management accounting/EMA), implementasinya dalam pengalokasian biaya lingkungan (environmental costs) dan peningkatan ecoefficiency usaha, studi kasus di Perusahaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) Makhoa Magelang. Hasil penelitian menunjukkan Perusahaan AMDK Makhoa belum secara langsung menggunakan konsep EMA, tetapi secara nyata terlihat dalam kegiatan operasinya telah melaksanakan EMA. Hal ini dapat terlihat dengan adanya pengalokasian biaya lingkungan yang diwujudkan dalam biaya rupa-rupa dan pelaksanaan ecoefficiency usaha dalam kegiatan operasional perusahaan. Kata kunci: Hidden Cost, Akuntansi Pengelolaan Lingkungan (Environmental Management Accounting/EMA), Teori Kepentingan Sosial (Enterprises Theory), Corporate Social Responsibility (CSR), Biaya Lingkungan (Environmental Costs), Ecoefficiency.

At the present time, environmental issues become current news. It is more appreciated by society, government, and also world of business. Awareness about the importance of environmental is begin sounded after several disasters those caused by carelessness of company to overcome environment impact happen in Indonesia, even across the world. With those facts, making a new breakthrough which exploit environmental issues become a value added for company to compete in global economics. Besides, financial impact in decision making that concern with environmental issues, such as hidden cost in allocating of environmental cost, will be more able to account.


The development of environmental management accounting (EMA) is not apart from enterprises theory and corporate social responsibility (CSR). Enterprises theory and CSR become rationale of the idea of social accounting. Social accounting concept which is realized in EMA will provide the basis for accounting treatment to environmental cost and ecoefficiency. This research is aim to know the implementation of environmental management accounting, its implementation in environmental cost allocating and ecoefficiency increasing, study case in Makhoa Magelang, a drinking water company. The results showed that Makhoa had not directly used the EMA concept yet, but in its operation activity, it is clear they have doing the EMA. We can see it from environmental cost allocation which realized in overhead cost and ecoefficiency implementation in company operational activity. Keywords: Hidden Cost, Environmental Management Accounting, Enterprises Theory, Customer Social Responsibility, Environmental Cost, Ecoefficiency

Kata Kunci : Akuntansi Pengelolaan Lingkungan; Biaya Lingkungan; Ecoefficency Usaha; Enviromental Cost; Enviromental Management Accounting


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.