Pengaruh Penerapan Kebijakan Moneter dan Undang-Undang Mengenai Status dan Kedudukan Bank Indonesia Terhadap Tingkat Ketergantungan Seigniorage
GERGINTO, Dr. Tri Widodo, SE., M.Ec.,Dev.
Pada beberapa tahun lalu, banyak pemerintah memiliki sumber penerimaan dari hak monopoli atas pencetakan uang. Keuntungan dari mencetak uang (seigniorage) digunakan oleh pemerintah untuk menutupi defisit anggaran mereka. Dalam perekonomian modern kini, hak pencetakan uang diberikan kepada bank sentral, yang memiliki tingkat operasi dan independensi yang berbeda di tiap negara. Penelitian ini ingin membuktikan bahwa Bank Indonesia masih tergantung terhadap seigniorage. Dengan menggunakan data bulanan dari 2002:1-2008:12, peneliti menguji hipotesis apakah perubahan status dan kedudukan Bank Indonesia serta penerapan kebijakan moneter berpengaruh pada tingkat ketergantungan seigniorage. Peneliti mengestimasi tingkat ketergantungan terhadap seigniorage menggunakan metode kuadrat terkecil dengan variabel boneka. Hasilnya menunjukan bahwa tingkat ketergantungan seigniorage dipengaruhi secara positif oleh perubahan status dan kedudukan Bank Indonesia serta penerapan kebijakan moneter. Hal ini mengindikasikan bahwa Bank Indonesia masih menggunakan seigniorage sebagai salah satu sumber penerimaan untuk melakukan kegiatan moneternya.
In the past one of sources of government revenue was from seigniorage, which is profit from issuing money, to finance their budget deficit. In modern economies, the seigniorage is generally assigned to Central Bank, which may have varying degrees of operational and target independence from the government. This study presents an evidence on the Central Bank of Indonesia reliance to seigniorage. Using time series data from 2002:1 to 2008:12 this study tests the hypothesis that the changing in central bank's independence and the implementation of monetary policy affect the reliance of Central Bank of Indonesia upon seigniorage. By appliying the Least Squares method and Dummy Variables, this study finds that the changing in central bank's independence and the implementation of monetary policy are significantly affect the reliance of Central Bank of Indonesia upon seigniorage . It strongly indicates that the Central Bank of Indonesia relies on seigniorage as one of their sources to finance their monetary activities.
Kata Kunci : seigniorage, giro wajib minimum, tingkat pertumbuhan uang, kebijakan moneter
