Laporkan Masalah

Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pemasangan Modul Material Requirement Planning (Studi Kasus PT. Groz-Beckert Indonesia)

FERDIAN, TAUFIK (Adv.: Sumiyana, Dr., M.Si.), Sumiyana, Dr., M.Si.

2012 | Skripsi | S1 Accounting

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari penambahan modul pada sistem ERP khusunya Material Requirement Planning dalam hal kinerja keuangan perusahaan.Indikator yang digunakan pada penelitian ini adalah rasio keuangan pilihan yang hasilnya menunjukan kemampuan perusahaan pada area aset, penjualan, piutang, dan hutang.Objek pada penelitian ini adalah sebuah perusahaan manufaktur komponen tekstil yang bernama Grozz-Beckert.Penelitian ini berfokus pada Groz-Beckert cabang Indonesia yang berdiri pada tahun 2004 dan mulai menggunakan MRP pada tahun 2009. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dari tahun 2004 sampai tahun 2010 serta ramalan laporan keuangan dari tahun 2011 sampai tahun 2013

Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan dalam hal manajemen persediaan dan modal kerja menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah menggunakan MRP, sedangkan kinerja keuangan perusahaan dalam hal manajemen piutang tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah menggunakan MRP

This ResearchÂ’s main objective is to examine the impact of module attachment on ERP systems especially Material Requirement Planning in terms of the firmÂ’s financial performance. The indicator used in this research are selected financial ratios that emphasize on showing the firmÂ’s performance in asset, sales, account receivable, and account payable area. The object in this research is a textile components manufacturer company called Groz-Beckert. This research is focusing on Groz-Beckert Indonesian branch which was founded in 2004 and starts to implement MRP in 2009. The data samples that was used in this research are financial statement from 2004 to 2010 and forecasted financial statement from 2011 to 2013.

The conclusion of this research is that the companyÂ’s financial performance in terms of inventory management and working capital shows a significant improvement after the implementation of MRP, while the companyÂ’s financial performance in terms of receivables management shows no significantly difference after the implementation of MRP.

Kata Kunci : MRP, kinerja keuangan, rasio laporan keuangan, Groz-Beckert , MRP, financial performance, financial statement ratio, kinerja keuangan perusahaan, Material Requirement Planning, Sistem ERP,


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.