Pengaruh Moderating Variable Partisipasi Anggaran dan Orientasi Tujuan Sistem Organisasi Terhadap Hubungan antara orientasi profesional dan Konflik Peran di Rumah sakit
ETHIKA (Pembimbing: Mardiasmo, Dr., M.B.A.), Mardiasmo, Dr., M.B.A.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh moderating variabel partisipasi anggaran dan orientasi tujuan sistem organisasi terhadap hubungan antara orientasi profesional dan konflik peran di Rumah Sakit. Penelitian dilakukan pada 96 dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat kelas A dan B pendidikan, yang menjabat sebagai kepala unit dan subunit dan berpartispasi dalam anggaran di unit mereka. Pengumpulan data dilakukan cara mail survey.
Penelitian ini menguji dua hipotesis. Hasil analisis hipotesis pertarna menunjukkan bahwa partisipasi anggaran tidak secara signifikan mempengaruhi hubungan antara orientasi profesional dan konflik peran dalarn proses penganggaran. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa orientasi tujuan sistem organisasi akan memperlemah hubungan antara orientasi profesional dan konflik peran profesional yang berpartisipasi dalarn proses penganggaran menunjukkan hasil yang berbeda dari dua dimensi orientasi profesional yang ditemukan. Pada orientasi profesional dimensi ekternal menunjukkan hasil yang tidak signifikan, sedangkan pada orientasi profesional dimensi internal secara signifikan mendukung hipotesis yang diajukan tetapi dengan tanda positif. Dengan demikian, dokter yang memiliki orientasi profesional internal yang tinggi akan mengalami konflik peran apabila mereka juga memiliki orientasi tujuan sistem organisasi.
The purpose of this paper is to examine empirically the effect of moderating variables, i.e. budgetary participation and organizational system goal orientation on the relation between the professional orientation and role conflict in hospitals. The research is administered to 96 physicians working in Class A and B of Center Public Hospital, who hold the position as unit and subunit leaders and participate in budgeting in their unit. The data collecting is conducted through mail survey.
The research tests two hypotheses. The test of the first hypothesis finds that budgetary participation insignificantly influences the relation between professional orientation and role conflict in budgeting process. The second hypothesis stating that organizational system goal orientation weakens the relation between professional orientation and role conflict experienced by professionals participating in budgeting process shows different results from both dimensions of professional orientation. The professional orientation of external dimension shows an insignificant result whereas the professional orientation of internal dimension shows an significant result that supports the proposed hypotheses with a positive sign. Therefore, physicians with high internal professional orientation will likely experience role conflict when they posses organizational system goal orientation as well.
Kata Kunci : Orientasi Profesional, Partisipasi Anggaran, Orientasi Tujuan Sistem Organisasi, konflik peran, Professional Orientation, Budgetary Participation, Organizational System Goal Orientation, Role Conflict
