Laporkan Masalah

Analisis Efek Substitusi dan Efek Output pada Industri Penggergajian dan Pengolahan Kayu di Kalimantan Tengah

Embang, Muses. (Adv.: Dr. Bambang Tri Cahyono, M.Ec), Dr. Bambang Tri Cahyono, M.Ec

2015 | Tesis | S2 Economics

Studi ini berusaha menganalisis efek substitusi dan efek output pada industri penggergajian dan pengolahan kayu (ISIC CODE 33111) di Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari survey tahunan Statistik Industri Besar dan Sedang Propinsi Kalimantan Tengah sejak tahun 1975 sampai tahun 1988.

Tujuan penelitian ini yaitu ingin mencari elas-tisitas substitusi dan elastisitas output. Elastisitas substitusi digunakan untuk mengetahui apakah substitusi tenaga kerja terhadap.modal pada industri yang diteliti relatif sukar atau tidak. Kemudian elastisitas output digunakan untuk mengetahui apakah kenaikan output ber-pengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

Hasil studi empiris ini menunjukkan bahwa elastisitas substitusi adalah inelastis, ini artinya bahwa substitusi tenaga kerja terhadap modal pada industri penggergajian dan pengolahan kayu di Kalimantan Tengah relatif sukar. Dengan demikian untuk menyerap tenaga kerja yang banyak ke dalam kelompok industri ini dibutuhkan modal yang banyak pula. Kemudian dalam studi ini diperoleh pula koefisien elastisitas output bernilai positif, artinya bahwa perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kelompok industri ini selalu bergerak di sepanjang jalur ekspansi-nya untuk meningkatkan output. Namun peningkatan output tersebut kurang begitu besar efeknya terhadap penyerapan tenaga kerja mengingat elastisitas output bersifat in-elastis. Dengan demikian peningkatan output industri ini sudah tidak dapat diandalkan lagi untuk mengatasi masalah ketimpangan kesempatan kerja di Kalimantan Tengah

This studies attempt to analysis substitution and output effects of sawmill industries (ISIC CODE 33111) on Central Kalimantan. The analysis of this research uses secondary data from annual survey of large and medium manufactoring establishments on Central Kalimantan since 1975-1988.

The purpose of this research were to find substitu—tion and output elasticities. The substitution elasticity was to evaluate whether the substitution labor for capital of this industries relativelly difficult or not. Than using the output elasticity was to evaluate whether increasing of output significance influential to labor absorbtive.

The result of this empirical studies indicate that the substitution elasticity was inelastic, its mean that the substitution labor for capital of sawmill on Central Kalimantan relativelly difficult. Hence to absortive more labors into this industries used great number of capitals. The output elasticity was positive, its mean that firms always move along their exspansion path to increase output. Notwithstanding the effect of increasing of output was too little for labor absorbtive concidering the output elasticity was enelastic. Thus increasing of output of the industries can't to be good for solve the employment problem on Central Kalimantan.

Kata Kunci : Pengolahan Kayu, Tenaga Kerja, Modal, Elastisitas Output


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.