Laporkan Masalah

Pengaruh Tingkat Inflasi,Suku Bunga dan Nilai Tukar Terhadap Resiko Investasi Saham Properti Studi Kasus Bursa Efek Jakarta

Eka Wijaya (Adv:Drs.R .Agus Sartono,MBA), Drs.R .Agus Sartono,MBA

2000 | Skripsi | S1 Extention - Management

Dalam melakukan investasi pada sekuritas khususnya saham, investor akan dihadapkan pada risiko sistematis (systematic risk ), yang diukur dengan beta. Setiap perusahaan mempunyai beta saham yang berbeda-beda Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruh inflasi,suku bunga dan kurs terhadap beta saham properti yang go publik di Bursa Efek Jakarta. Selanjutnya ingin mengetahui manfaat atau keuntungan apa yang diperoleh dengan diketahuinya beta saham..Pene!itian ini melibatkan sepuluh perusahaan properti yang ada di Bursa Efek Jakarta dengan jangka waktu dari Januari 1995 sampai dengan Mei 1997. Dalarn menganalisis data digunakan analisis regresi berganda, beta saham akan digunakan sebagai variabel dependent, sedang variabel independen terdiri dari inflasi, suku bunga dan kurs.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, nilai beta saham properti dari sepuluh perusahaan ada tiga perusahaan yang mempunyai nilai beta lebih dari satu sedangkan sisanya tujuh perusahaan mempunyai nilai beta kurang dari satu. kedua, dengan uji parsial variabel inflasi dan kurs masing-masing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap beta saham properti, sedangkan uj i secara simultan semua variabel independen yaitu inflasi, suku bunga dan kurs mempunyai pengaruh terbadap variable beta saham properti

Kata Kunci : resiko investasi saham properti,suku bunga,inflasi,resiko investasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.