Pengaruh Right Issue Terhadap Kemakmuran Pemegang Saham Periode Amatan Tahun 1999 (Studi Kasus Pada Bursa Efek Jakarta)
Efriana (adv. Mardiasmo., Dr., MBA, Ak.), Mardiasmo., Dr., MBA, Ak.
Perusahaan didalam menjalankan aktivitasnya senantiasa memerlukan tambahan dana untuk menunjang kelangsungan dan keberhasilan aktivitasnya. Pada umumnya perusahaan akan berupaya memanfaatkan dana yang dimilikinya terlebih dahulu yang didapatkan dari sumber internal perusahaan. Jika dirasakan sumber internal perusahaan kurang mencukupi maka perusahaan akan mengusahakan tambahan dana dari eksternal perusahaan, dan sering yang ditempuh perusahaan adalah dengan memanfaatkan pinjaman dari bank.
Bagi perusahaan yang tclah listing di pasar modal, maka dapat mendayagunakan pasar modal sebagai salah satu sumber dana dari eksternal perusahaan. Perusahaan yang telah listing dapat melakukan penawaran umum saham perdana yaitu dengan Initial Public Offering (IPO), dan apabila perusahaan masih membutuhkan dana segar lagi, maka perusahaan dapat melakukan penawaran saham kembali kepada para investor, baik itu melalui penawaran umum terbuka atau penawaran umum terbatas (right issue).
Dari basil pengujian statistik, terdapat average abnormal return negatif yang signifikan, dan tidak terdapat abnormal return positif Dengan demikian terdapat
kecenderungan penambahan cumulative abnormal return negatif sebagai penurunan tingkat kemakmuran pemegang saham. Dcmikian pula dengan pengujian dua beda rata-rata pada saat antara sebelum dan sesudah pengumuman right issue tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa manajemen untuk memaksimalkan kemakmuran bagi pemegang saham dengan menerbitkan right issue tidak tercapai oleh karena dari penelitian diperoleh hasil bahwa tidak memberikan kemakmuran bagi para pemegang saham.
Kata Kunci : right issue, pemegang saham, kemakmuran, Pengumuman right issue, abnormal return, average abnormal return.
