Laporkan Masalah

Aplikasi MRP pada sistem pemesanan kemasan untuk meminimalkan persediaan dalam proses studi pada PT Tirtamas Cab. Temanggung

Dwiyanti, Ika (Adv.: Drs. Wakhid S. Ciptono, MBA.,MPM), Drs. Wakhid S. Ciptono, MBA.,MPM

2014 | Skripsi | S1 Extention - Management

Perkembangan teknologi informasi mendorong perusahaan menghadapi persaingan global. Sistem informasi secara khas adalah pengintegrasian dari cross-funtional business system yang mendukung proses bisnis seperti pengembangan produk, pabrikasi, manajemen pemesanan, distribusi, customer support dan lain-lain. Dalam sebuah perusahaan, gambaran mengenai cross funtional system sebagai cara terbaik dari penggunaan teknologi informasi untuk berbagi sumber informasi dan meningkatkan efisiensi serta efektifitas dari proses bisnis. Hal itu akan membantu perusahaan mencapai sasaran strategisnya(Li & Du (2003). Penelitian ini membahas mengenai sistem pengendalian persediaan untuk produk dependen. Penerapan sistem pengendalian dengan Material Requirement Planning (MRP) dan Manufacturing Resource Planning (MRP II) pada

pemesanan kemasan untuk meminimalkan persediaan dalam proses pada PT. Tirtamas Megah cabang Temanggung, memberikan gambaran seberapa bahan baku akan dipesan sesuai dengan estimasi yang tepat. Selain itu juga membahas mengenai kehabisan atau menumpuknya stock kemasan digudang akan berpengaruh pada kinerja perusahaan pada umumnya dan kegiatan produksi pada khususnya. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan analisis secara kuantitatif

dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan forecasting dengan menggunakan Trend Analysis. Selanjutnya diteruskan dengan pembuatan MPS (Master Production Planning, BOMs (Bill of Materials) dan perhitungan MRP I (Material Requirement Planning). Sedang analisis kualitatif dilakukan dengan metode MRP II dan penerapannya dapat dilihat adanya koordinasi dari semua departement yang ada dalam pembuatan MPS. Hasil dari analisis yang dilakukan adalah persediaan yang ada pada PT. Tirtamas Megah masih belum dapat dikendalikan dengan baik karena penjualan yang fluktuatif, sehingga kadang kelebihan persediaan atau bahkan kekurangan persediaan. Hal ini akan berpengaruh pada aliran produksi sampai pada distribusi kepada konsumen. MRP I (Material Requirements Planning) pada dasarnya dapat diterapkan pada proses pemesanan kemasan clanbahan lainnya. Hal ini dibuktikan dengan dapat dipergunakannya laporan harian perusahaan seperti : laporan stock gudang harian, estimasi kebutuhan barang AMOK untuk menentukan MPS (Master Production Schedule) dan BOMs (Bill of Materials), daftar pemesanan bahan dalam proses serta jadwal pengirimannya. Proses pemesanan bahan dalam proses (kemasan) masih belum bisa dikatakan efisien dikarenakan apabila suatu order tidak sesuai dengan estimasi pada awal bulan sebelumnya maka pemesanan sesuai dengan jadwal yang tentukan dibatalkan. Hal ini akan menambah adanya biaya pesan seperti telepon untuk konfirmasi pembatalan. MRP II (Manufacturing Resource Planning) juga dapat diterapkan pada PT. Tirtamas Megah Temanggung dengan adanya koordinasi yang lebih termonitoring dari level atas sampai level bawah dalam membuat keputusan dalam persediaan. Harapan dari penelitian ini untuk perusahaan adalah aplikasi dari MRP dan MRP II pada PT. Tirtamas Megah cabang Temanggung dapat diterapkan dengan penyempurnaan sistem tehnologi dan manajemen persediaan yang lebih baik, sehingga diharapkan mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan untuk jangka panjangnya.

Kata Kunci : Inventory, Material Requirement Planning (MRP); Manufacturing Resource planning (MRP II); Master Production Planning (MPS); Bill of Materials (BOMs).


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.