Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Internet di Lingkungan Kerja
DINI SASMITA (Pembimbing: Drs. Sumiyana, M.Si), Drs. Sumiyana, M.Si
Penelitian ini menguji seberapa jauh pegawai terikat pada tindakan tidak tepat guna internet (internet abuse). Terdapat sebelas anteseden yang digunakan untuk memprediksi besarnya tindakan tidak tepat guna internet tersebut. Responden dalam penelitian ini terbatas pada mereka yang masih berstatus sebagai mahasiswa. Rata-rata mereka menghabiskan 12.8 jam per minggu untuk melakukan berbagai tindakan tidak tepat guna internet selama jam kerja. Semua anteseden dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan Theory of Planned Behavior (TPB). Dua di antaranya, kecanduan internet (internet addiction) dan kebijakan penyalahagunaan (abuse policy), terbukti berpengaruh signifikan terhadap tindakan tidak tepat guna internet. Internet abuse intention juga menunjukkan kemampuan prediktifnya terhadap tindakan tidak tepat guna internet di mana perhitungan statistik dalam penelitian menunjukkan angka yang signifikan.
This study examines the extent to which employees engage in Internet abuse, and whether any of 11 antecedents predict the amount of that abuse. Respondents in this study are restricted to them who work while study in university. On average, they spend 12.8 hours internet abuse activities in a week. All antecedents are developed from Theory of Planned Behavior (TPB). Two of them, internet addiction and abuse policy, are proved statistically significant to Internet abuse. Internet abuse intention is also showed a predictive power towards actual Internet abuse whereas its proved statistically significant.
Kata Kunci : Internet Abuse, Internet Misuse, Information System, Theory of Planned Behavior, Tindakan Tidak Tepat Guna Internet, Penyalahgunaan Internet, Sistem Informasi