EVALUASI PROGRAM GERAKAN PEMBANGUNAN DESA TERPADU SAKAI SAMBAYAN DI KODYA DATI II BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus Di Kecamatan Tanjungkarang Pusat dan Tanjungkarang barat)
Dini Purnamawaty (Adv : Dr. Faried Wijaya M., M.A.), Dr. Faried Wijaya M., M.A.
Penelitian ini mengenai " Evaluasi Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Sakai Sambayan" di Kotamadya Dati II Bandar Lampung, dengan mengambil studi kasus di lima kelurahan, yaitu kelurahan Enggal,Kalawi, Kelapa Tiga, Langkapura dan Gunung Terang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program-program Gerakan Sakai
Sambayan yang selama ini dilaksanakan dan menganalisis peran serta masyarakat dalam program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Sakai Sambayan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan kepada aparat pemerintah dan masyarakat di lokasi penelitian, balk melalui observasi, wawancara dan kuesioner, kemudian data dianalisis dengan menggunakan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses and Opportunities) maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Program Gerakan Sakai Sambayan sangat efektif dan potensial untuk ditingkatkan balk kualitas program maupun jumlah dananya, karena dapat menanggulangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
2. Aparat kelurahan berperan dalam memberikan infomiasi pembangunan kepada masyarakat.
3. Masyarakat merasa kurang dilibatkan dalam perencanaan program GSS.
4. Tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat masih relatif rendah.
5. Masih kurangnya koordinasi balk antar lintas sektoral maupun antar lintas daerah.
This research concerns with "Evaluation Of Integrated Development Programme of Gerakan Sakai Sambayan", in the municipality of Bandar Lampung, case study in five villages, Enggal, Kaliawi, Kelapa Tiga, Langkapura
and Gunung Terang. The objective of this research are in order to evaluate the programme of GSS which has already done and to analyse community participation in GSS development programme.
Based on the result of the research by interviewing, observing and delivering questioners to communities and civil servants who involve directly or indirectly in this programme, thus the data are analysed by using SWOT
Analyse (Strengths, weaknesses, Opportunities and Threats), perhaps it"s concluded that :
1. GSS program is very potential and effective to be quality but also the amount of subsidy, because increasing income and social welfare.
2. Civil Servants at Village' stage involve to info
communities.
3. Not many people involve in planning Gerakan Sakai S
4. Income and education of communities are relatively low
5. Coordination among sectoral and regional are still low.
Kata Kunci : Pembangunan Desa, SakaiSambayan