Analisis Nilai Tambah Bank Umum Yang Melakukan Pemisahan Terhadap Unit Usaha Syariah Yang Dimiliki: Studi Kasus Pada Bank BRI dalam Mendirikan Bank BRI Syariah.
DINANTO, Andrew Catur, Erni Ekawati, Dr., M.B.A.
2010 | Tesis | S2 Magister ManagementSpin Off adalah sebuah pelepasan atau pemisahan perusahaan dalam hal ini sebuah divisi dalam perusahaan tersebut menjadi sebuah perusahaan baru yang mandiri dan saham dari perusahaan tersebut didistribusikan kepada para pemegang saham perusahaan. Dari definisi tersebut, terdapat dua kata kunci dari spin off. Pertama, sebuah divisi perusahaan dipisahkan dari induknya menjadi perusahaan baru. Kedua, saham dari perusahaan baru hasil pemisahan tersebut tetap dimiliki oleh pemegang saham sebelumnya. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan daya saing unit bisnis syariah, salah satu alternatif strategi Bank BRI adalah melakukan spin off terhadap Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BRI dan menjadi bank umum syariah (BUS) tersendiri. Spin off BRISyariah dapat ditempuh melalui dua alternatif yaitu: 1. Mendirikan bank baru, atau 2. Mengakuisisi bank konvensional dan dikonversi menjadi BUS. Penelitian ini merupakan studi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran atas strategi keuangan yang dilakukan oleh Bank BRI yaitu mengakuisisi bank Jasa Arta kemudian dikonversi menjadi BUS dan kemudian melakukan spin off terhadap UUS yang dimiliki dan kemudian meleburnya ke dalam BUS yang didirikan dan selanjutnya dinamakan Bank BRISyariah. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap Bank BRI sebagai perusahaan yang terkait dengan rencana pendirian BUS tersebut. Dalam melakukan penelitian dan analisis, Penulis menggunakan metode analisis fundamental atau analisis perusahaan untuk mengetahui kinerja operasional dan penciptaan nilai pada kedua perusahaan dengan mempertimbangkan jika kedua perusahaan tersebut melakukan dan tidak melakukan merger. Pendekatan analisis menggunakan tiga tahapan business analysis dan valuation, yaitu (1) evaluasi dan interpretasi kinerja 2005-2007 dengan menganalisis rasio-rasio dan arus kas, (2) melakukan proyeksi kinerja keuangan bank sebelum dan sesudah merger selama 10 tahun, (3) menginventarisasi manfaat-manfaat dan penciptaan sinergi kedua bank dari proses merger serta mengevaluasi dan menentukan nilai operasi perusahaan Dari hasil analisa diperoleh nilai UUS Bank BRI sebesar Rp485 miliar sedangkan nilai dari Bank Jasa Arta adalah sebesar negative Rp27 miliar sehingga nilai kedua perusahaan jika tidak dimerger adalah Rp458 miliar. Nilai Bank BRISyariah menggunakan metode yang sama adalah sebesar Rp1,197 triliun. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Bank BRISyariah lebih tinggi dibandingkan nilai masing-masing perusahaan jika tidak dilakukan merger, sehingga merger memberikan dampak yang positif bagi nilai pemegang saham kedua bank.
Spin Off is creation of an independent company through the sale or distribution of new shares of an existing business/division of a parent company. A spin off is a type of divestiture. From this definition, there are two key words related to spin off. First, a division which is separated from parent company and become a new company. Second, shares from the new company still owned by previous owner or parent company. To escalate and expanding their syariah business performance, alternative strategy chosen by Bank BRI is spin off their syaria business unit into syaria bank. Spin off BRISyariah can be done with two alternatives: 1. Established a new bank, or 2. Acquisitioning a conventional bank and convert it to syariah bank. This research is to learn a finance strategy concept chosen by Bank BRI which is acquisitioning Bank Jasa Arta and convert it to syaria bank, then spin off their syaria business unit and merge it to their new syaria bank, named Bank BRISyariah. This research is a case study for Bank BRI as a parent company which related to establishment of Bank BRISyariah. In conducting research and analysis, the author uses the method of fundamental analysis to determine the operational performance and value creation at both companies to consider the result if the two companies do and not do a merger. Analysis approach using a three-stage business analysis and valuation, (1) evaluation and interpretation by analyzing the 2005-2007 performance ratios and cash flow, (2) forecast the financial performance before and after merger for 10 years, (3) determine the impact of mergers and determine the return value operating companies and the creation of synergies between the two companies to consider the benefits of merger. Result obtained from the analysis is that the value of UUS Bank BRI is Rp. 485 billion while the value of Bank Jasa Arta is negative Rp27 billion therefore the value of both companies if it were not being merged is Rp458 billion. Value Bank BRISyariah using the same method was Rp1,197 trillion. Results showed that the value of Bank BRISyariah is higher than the value of each company if they were not being merged, therefore mergers of both Banks have a positive impact for the value of the bank's shareholders.
Kata Kunci : akuisisi/merger, Bank BRISyariah dan nilai tambah, spin off, acquistion/merger, Bank BRISyariah and value added.