Manajemen laba di Indonesia, opportunistik atau kontrak efisien? Studi pada perusahaan publik yang terdaftar di BEJ
CHRISANTY N, NADYA , Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA,Ak
Penelitian mengenai konsep perilaku manajamen laba telah banyak dilakukan di pasar modal asing, namun penelitian mengenai konsep tersebut masih sangat jarang dilakukan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi apakah perusahaan publik sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan perilaku manajemen laba yang oportunistik atau kontrak efisien dan meneliti pengaruh dari dewan komisaris independen sebagai salah satu praktik corporate-governance terhadap tipe manajemen laba yang dilakukan.
Dengan menggunakan beberapa persamaan regresi, penelitian ini menemukan bahwa perusahaan publik sektor manufaktur yang terdaftar di BEI cenderung melakukan manajemen laba yang oportunisitik. Hal ini sejalan dengan pandangan umum atas pasar modal Indonesia bahwa manajemen laba yang terjadi di Indonesia adalah manajemen laba yang oportunistik. Namun penelitian ini tidak menemukan bukti yang konsisten mengenai pengaruh dari keberadaan dewan komisaris independen dalam perusahaan terhadap tipe manajemen laba yang dilakukan manajemen.
Although the concept of earnings management type has gained recognition and relevance in foreign market, in Indonesia there's not much study regarding that matter. The purpose of this studi is to investigate whether company listed on The Indonesia Stock Exchange (IDX) manufacturing industry conduct opportunistic or efficient earnings management and to eximine the effect of independent board as one of corporate governance practice on it.
Using multiple regressions, the study find that the type of earnings management selected by IDX listed firms tends toward opportunistic earnings management. It is consistent with the common view that earnings management in Indonesia is opportunistic. But the study find inconsistent evidende with regard to the impact of independent board on type of earnings management.
Kata Kunci : manajemen laba, oportunistik, kontrak efisien, dewan komisaris independen