Pengaruh Kepemimpinan Paternalistik terhadap Komitmen Organisasional dengan Iklim Etis Organisasi Sebagai Variabel Pemediasi: Studi pada Tenaga Penjualan di Kota Solo
BAYU PRASETYO (Pembimbing: Sari Sitalaksmi, M.Mgt., Ph.D.), Sari Sitalaksmi, M.Mgt., Ph.D.
Persaingan bisnis yang sangat ketat telah membuat peran dari tenaga penjualan menjadi semakin penting dalam mencapai tujuan steratejik organisasi. Hilangnya karyawaan pada posisi ini, akan memunculkan kerugian berupa berkurangnya penjualan sebagai akibat dari hilangnya pelanggan serta area penjualan. Biaya lain yang harus ditanggung perusahaan yaitu berkaitan dengan perekrutan, pelatihan dan pengelolaan tenaga penjualan baru. Dalam mengatasi masalah turnover intention dari tenaga penjualan, perusahaan dan manajer harus dapat membentuk komitmen organisasional. Dari beberapa tinjauan literatur, diketahui bahwa perilaku pemimpin dan iklim etis organisasi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi tingkat komitmen organisasional. Salah satu gaya kepemimpinan yang dapat mempengaruhi iklim etis organisasi serta meningkatkan komitmen organisasional tenaga penjualan adalah kepemimpinan paternalistik.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji serta menganalisis pengaruh kepemimpinan paternalistik terhadap komitmen organisasional dengan iklim etis organisasi sebagai pemediasi. Penelitian dilakukan dengan metode survey pada 126 tenaga penjualan di Kota Solo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan paternalistik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepemimpinan paternalistik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap iklim etis organisasi. Lebih lanjut, hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bagi tenaga penjualankepemimpinan paternalistik berpengaruh terhadap komitmen organisasional dengan dimediasi oleh iklim etis organisasi.
Very tight business competition has made the role sales force more important in obtaining strategic organizational goals. A turnover in employees in this position will cause a decrease of sales as the result of the loss of consumers and sales area. Another cost which must be faced by a company is related to recruitment, training and organization of a new sales force. In dealing with the turnover intention problem from sales force, a company and its managers must be able to form organizational commitment. From several studies of previous literature, it is known that the behavior of a leader and an ethical climate is a factor that can influence the degree of organizational commitment. A form of leadership behavior that can influence an organizations ethical climate and can increase organizational commitment of sales force is paternalistic leadership.
This research is aimed to test and analyze the influence of paternalistic leadership towards organizational commitment with an organizations ethical climate as a mediator. This research is carried out with a survey method towards 126 sales force in the city of Solo. Research results show that paternalistic leadership is positively and significantly influence organizational commitment. The results also show that paternalistic leadership has a positive and significant effect towards an organizations ethical climate. Furthermore, the results show that paternalistic leadership influence organizational commitment for sales force with mediation from an organizations ethical climate.
Kata Kunci : Paternalistic Leadership, Organizational Ethical Climate, Organizations Commitment, Sales Force, Mediation, Kepemimpinan Paternalistik, Iklim Etis Organisasi, Komitmen Organisasional, Tenaga Penjualan, Mediasi
