Kajian Mengenai Pengaruh Penanaman Modal Asing langsung Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tabungan Domestik Indonesia
Basuki. (Adv.: Dr. Soelistyo, MBA.), Dr. Soelistyo, MBA.
Penelitian ini ditujukan untuk: (a). mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi arus masuk modal asing langsung (FDI) ke Indonesia; (b). menganalisis pengaruh FDI terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (GR); (c). menganalisis pengaruh FDI terhadap tabungan domestik Indonesia (SAV). Penelitian menggunakan data time series selama 25 tahun, tahun 1969-1994.
Studi ini menggunakan dua jenis persamaan: (a). model persamaan regresi berganda linear; dan (b). sistem persamaan simultan dengan dua persamaan, persamaan pertumbuhan dan persamaan tabungan. Penaksiran juga dilengkapi
dengan pengujian terhadap asumsi klasik, linearitas bentuk fungsi, stabilitas parameter dan Kauslitas Granger.
Hasilnya, PDB per kapita, sumbangan sektor industri manufaktur dalam PDB Indonesia, tersedianya prasarana, pertumbuhan ekonomi, tersedianya tenaga kerja terdidik, nilai tukar (kurs) dan kebijakan insentif pajak berpengaruh positip terhadap besamya arus masuk modal asing ke Indonesia; tetapi tingkat bunga intemasional (LIBOR) berpengaruh negatip.
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh bantuan luar negeri (AID), modal asing (FDI), dan pertumbuhan angkatan kerja (CLF). Tabungan domestik (SAV) tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Tabungan domestik dipengaruhi oleh bantuan luar negeri, modal asing, kinerja ekspor (CX) dan PDB
per kapita. Pertumbuhan ekonomi tidak berpenguh nyata terhadap tabungan domestik.
Berthisarkan pengujian yang terkait model-model yang diformulasikan merupakan model-model yang baik. Berdasarkan pengujian kausalitas Granger, pertumbuhan ekonomi dan tabungan,keduanya bersifat independen. Pertumbuhan ekonomi lebih banyak didorong oleh sumber dari luar negeri (bantuan luar negeri dan modal asing) dan pada tabungan domestik. Hasil dari pertumbuhan ekonomi lebih banyak terserap ke kegiatan konsumsi dari pada kegiatan tabungan.
This research was aimed to: (a) to identify factors affecting the foreign direct investment (FDI) inflows into Indonesia; (b). to examine the effects of FDI on the Indonesian economic growth (GR); and (c). to examine the effects of the FDI on the Indonesian domestic saving (SAV). The research used time series data for 27 years, from 1969 to 1994.
The study used two models: linear multiple regression model and a simultaneous equation system model using two equations: growth and savings equation.The estimation was completed with test of classical asumptions, test for parameter stability, test for functional form and the Granger Causality Test.
As a result, the effects of per capita gross domestic product (GDPN), the share of manufacturing industry in Indonesian gross domestic product (SHARE), the availability of infrastructures (INF), economic growth (GR), the availability of skilled labor (EDLAB), the exchange rate (TEXC), and the tax incentive policy (TAX) on the FDI inflows into Indonesia was positive, but the effect of International interest rates (LIBOR) on the FDI inflows into Indonesia was negative.
The effects of foreign aid (AID), FDI, and the growth of labor force (CLF) on GR were positive.The effects of SAV and export performance (0) on growth were insignificant. The effects of AID, FDI,CX, and GDPN on SAV was positive, but the effect of GR on SAV was insignificant.
According to the related criteria, the models formulated above are statistically good predictors. Based on the Granger Causality test, the GR and the SAV were independent. It means that the Indonesian economic growth is driven more by FDI and AID compared to domestic savings; and the economic growth is more absorbed into consumption activities compared to savings activities.
Kata Kunci : Penanaman modal asing langsung, Pertumbuhan ekonomi Indonesia, tabungan domestik Indonesia
