Laporkan Masalah

Lag dan Lead Indicators Pengukuran Pencapaian Sasaran Strategik Pembangunan Organizatioanal Capital.Studi kasus di CV Management Development International

ATMADI,FRANSISKA WIDYANTI (pembimbing: Drs.Mulyadi,M.Sc,Akuntan), Drs.Mulyadi,M.Sc,Akuntan

2012 | Skripsi | S1 Accounting

Perusahaan memerlukan perluasan pengukuran ke perspektif no euangan yang menjanjikan pelipatgandaan kinerja keuangan dalam jangka panjang. Pengukuran kinerja nonkeuangan saja sudah tidak cocok lagi digunakan dalam menghadapi lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen. Ukuran keuangan hanya memberi informasi hasil tindakan yang telah dilakukan di masa lalu yang merupakan akibat tindakan perspektif nonkeuangan. Perspektif nonkeuangan adalah pemacu sesungguhnya (the real drivers) kinerja keuangan.



Lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen menuntut perusahaan untuk memiliki organisasi yang terintegrasi, dapat secara cepat, fleksibel, serta inovatif beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis. Organisasi merupakan kumpulan dari banyak orang dengan keahlian yang berbeda-beda yang saling tergantungsatu sarna lainnya dan secara bersama-sarna berusaha mewujudkan tujuan bersama mereka Organisasi dibangun untuk mencapai tujuan yang hanya dapat diwujudkan melalui usaha yang melibatkan banyak individu. Kapabilitas untuk mengintegrasikan kompetensi dan komitmen yang organtzationwide akan menghasilkan keunggulan bisnis sehingga akan menjadikan organisasi sustainable.



Suatu organisasi dengan organizational capital yang baik akan dapat sustainable. Pemimpin yang sukses mampu membentuk hasil organisasi sehingga kesuksesan jangka panjang tidak bergantung pada salah satu individu, tapi pada keseluruhan organisasi. Kesuksesan organisasi akan hidup lebih lama daripada individu manapun. Kelangsungan hidup organisasi tidak bergantung pada sumber daya manusia tertentu. Organisasi harus dapat tetap bertahan hidup tanpa sumber daya manusia manapun. Jika sumber daya manusia tersebut keluar dari organisasi, organisasi dapat tetap hidup dengan adanya organizational capital yang baik.



Organisasi dengan organizational capital yang baik akan mampu menghasilkan hasil yang lebih dari jumlah hasil yang dicapai personel organisasi jika mereka berdiri sendiri-sendiri. Organization results melebihi individual results. Orang-orang membawa kemampuan, keahlian, serta komitmen mereka ke dalam suatu organisasi dalam bentuk human capital. Organisasi yang terdiri dari orang-orang yang ahli tidak akan dapat efektif jika orang-orang tersebut tidak terintegrasi dan berkomitmen untuk menggunakan keahlian mereka demi keuntungan organisasi.



Sasaran strategik pembangunan organizational capital perlu ditetapkan ukuran pencapaiannya. Keterukuran sasaran strategik menjanjikan ketercapaian (achievability). "If we can measure it, we can manage it; if we can manage it, we can achieve it." Dua macam ukuran yang perlu ditentukan unuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategik, yaitu lag indicator (ukuran hasil atau outcome measures) dan lead indicators (ukuran pemacu kinerja atau performance measures).



Penelitian difokuskan pada lag and lead indicators untuk pengukuran pencapaian sasaran strategik pembangunan organizational capital, yang mencakup keempat kapabilitas utama organisasi menurut, yaitu learning, change, boundarylessness, dan accountability. Penelitian dilakukan pada pengukuran pembangunan organizational capital CV Management Development International yaitu suatu perusahaan training dan consulting.



Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi lag and lead indicators yang digunakan untuk mengukur pembangunan organizational capital, khususnya yang terkait dengan kapabilitas organisasi utama yaitu learning. change, boundarylessness, dan accountability dalam perusahaan studi kasus. Penelitian difokuskan untuk mengevaluasi bagaimana pengukuran lag and lead indicators dalam mewujudkan sasaran strategik pembangunan organizational capital yang telah diterapkan dalam perusahaan studi kasus serta mengusulkan pengembangannya.



Dalam mengumpulkan data yang diperlukan, digunakan metode penelitian sebagai berikut:



A. Riset Lapangan (Field Research)



Yaitu melakukan penelitian-penelitian dan pengumpulan data langsung dari perusahaan dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:



a. Wawancara



Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara dengan orang-orang yang berhubungan langsung dengan masalah yang menjadi objek penelitian, dalam hal ini personel perusahaan .

Kata Kunci : strategic Management, lag and lead indicators, sasaran strategik, pembangunan organizational capital, kapabilitas utama organisasi, learning, change, boundarylessness, accountability, ukuran hasil, outcome measures ,ukuran pemacu kinerja, performance me


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.