Cost Of Quality Analysis (Case Study In PT.Indmira Indonesia

Asdi Kurniawan Toba (Adv.: Taufikur Rahman S.E.,M.B.A.,Ak.,CA.,), Taufikur Rahman S.E.,M.B.A.,Ak.,CA.,

2016 | Skripsi | S1 Accounting

Persaingan yang ketat akhir-akhir ini telah mendorong perusahaan di pasar untuk menjadi yang terbaik diantara pesaing lainnya. Untuk memenangkan persaingan, memproduksi produk berkualitas tinggi adalah salah satu faktor. Produk yang berkualitas adalah produk-produk yang bebas dari cacat dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka mencapai kualitas tersebut dinamakan biaya kualitas.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menganalisa biaya kualitas yang terjadi di PT Indmira Indonesia dan untuk mengetahui apakah perusahaan telah secara efektif mengendalikan biaya kualitasnya dalam upaya meningkatkan kualitas. Data yang digunakan diambil dalam 3 tahun, dari 2012 hingga 2014.

Masing-masing, rasio biaya kualitas atas penjualan di PT Indmira dari 2012 sampai 2014 adalah: 2,98%, 2,87%, dan 2,58%. Grafis tren multi-periode menunjukkan bahwa control atas biaya kualitas di PT Indmira Indonesia belum efektif karena rasio biaya kualitas atas penjualan masih diatas 2,5%.

A tight competition in these days is pushing the companies in the market to be the best among the other competitors. In order to win the competition, producing high quality of products is one of the factors. A quality product means those products that are free from defects and those costs incurred in order to achieve that are called cost of quality.

The purpose of this research is to identify, classify, and analyze the cost of quality happen in PT Indmira Indonesia and to know whether the company has effectively controls its cost of quality in the effort to improve the quality. The data used is taken in 3 years, from 2012 until 2014.

Respectively, the costs of quality ratio over sales in PT Indmira from 2012 to 2014 are: 2,98%, 2,87%, and 2,58%. The multi-period trend graphic shows that the control over cost of quality in PT Indmira Indonesia is not effective yet as the cost of quality ratio over the sales is still above 2,5%.

Kata Kunci : Quality costs, prevention costs, appraisal costs, internal and external failure costs, sales, Biaya Kualitas, Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal dan Eksternal, Penjualan.