Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Perumahan menurut Developer
Arwan, Andy (Adv.: Eddy Junarsin, S.E., MBA), Eddy Junarsin, S.E., MBA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi pengembang dalam pemilihaln lokasi perumahan dan faktor yang paling dominan dalam menentukan lokasi perumahan bagi pengembang diwilayah Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di wilayah Yogyakarta yang meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman. Pengambilan data dengan menyebar kuesioner dilakukan pada bulan Desember 2004 sampai Maret 2005. Kuesioner yang dianalisis sebanyak 102 sampel. Teknik pengambilan sampel (sampling) yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan Exploratory Factor Analysis dan analisis deskriptif. Sedangkan alat analisis instrumen dengan menggunakan product moment person untuk uji validitas, dan uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach 's alpha.
Hasil uji validitas yang diperoleh adalah semua item dinyatakan valid, ini dibuktikan dengan hasil Corrected Item Total Correlation lebih besar
dibandingkan dengan nilai kritis koefisien korelasi. Nilai kritis koefisien korelasi dengan derajat signifikansi 5% dengan jumlah sampel 30 adalah 0,361. Sedangkan basil uji reliabilitas untuk instrumen penelitian diperoleh koefisien untuk Alpha Cronbach's sebesar 0,%1 ini sudah di atas nilai kritis sebesar 0,60, maka instrumen penelitian ini dinyatakan reliable. Hasil penelitian berdasarkan Exploratory Factor Analysis diperoleh enam faktor yang mempengaruhi pengembang dalam melakukan pemilihan lokasi perumahan, yaitu: I) Faktor ekstemal, terdiri atas: arah perkembangan kota, kedekatan dengan pusat kota, keamanan disekitar lokasi., kenyamanan lokasi, aspek legalitas, dan kompetitor, 2) Faktor faktor kondisi fisik, terdiri atas: luas lahan, bentuk lahan, jenis tanah, kualitas air tanah; 3) Faktor aksesibilitas, terdiri atas: kedekatan dengan sarana pendidikan dan kesehatan, kedekatan dengan pusat perbelanjaan, kedekatan dengan tempat peribadatan; 4) Faktor kemudahan transportasi, terdiri atas: akses jalan menuju lokasi, adanya fasilitas transportasi menuju lokasi, kedekatan dengan jalan utama; 5) Faktor utilitas, terdiri atas: adanya jaringan listrik, adanya jaringan telepon, adanya jaringan air bersih; 6) Faktor harga tanah. Urutan peringkat faktor yang mempengaruhi pengembang dalam melakukan pemilihan lokasi perumahan adalah faktor harga tanah (mean=4,54), faktor aksesibilitas (mean=4,32), faktor utilitas (mean=4,30), factor kondisi fisik (mean=4,20), faktor kemudahan transportasi (meall=4,03), dan factor eksternal (mean = 4,00). Dengan demikian faktor yang paling dominan mempengaruhi pengembang dalam pemilihan lokasi perumahan adalah factor harga tanah Hasil uji t untuk mengetahui apakah ada perbedaan faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan dalam pemilihan lokasi perumahan untuk proyek: perumahan pertama dengan proyek perumahan kedua diperoleh babwa factor-faktor yang berbeda signifikan adalah harga tanah, aksesibilitas, dan transportasi.
Kata Kunci : Kebijakan Investor, fungsi dan struktur sistem ekonomi isolated-state, pemilihan lokasi, kebijakan Investasi, penilaian property, Kebijakan Investasi, Corrected Item Total Correlation, Kebijakan Pengembangan Perumahan, Harga tanah, aksesibilitas, Transpo