Laporkan Masalah

Analisis Empiris Kurva Philips Pada Dua Klasifikasi Pendapatan Periode 1990-2011

ARIEFINA, MAGFIRAH KRITANTYA MUTIA (Adv.: Samsubar Saleh, Prof., Dr., M.Soc.Sc.), Samsubar Saleh, Prof., Dr., M.Soc.Sc.

2013 | Skripsi | S1 Economics

Penelitian ini menganalisis hubungan antara inflasi dengan pengangguran di sepuluh negara berkembang yang terbagi ke dalam dua klasifikasi pendapatan, yaitu negara menengah ke atas dan negara menengah rendah dari tahun 1990-2011. Adanya teori-teori baru mengenai Kurva Phillips menjadi pertanyaan apakah teori Kurva Phillips Tradisional, dimana hubungan inflasi dengan pengangguran bersifat negatif, masih sesuai pada kondisi negara berkembang ataukah negara berkembang telah mengalami proses transisi dari hubungan inflasi dan pengangguran yang negatif menjadi positif. Penelitian ini menggunakan metode data panel untuk melakukan estimasi model pada dua klasifikasi pendapatan dan melakukan beberapa metode ekonometrika dan statistika pada data dengan variabel kuadratik. Secara umum, ditemukan bahwa pada negara menengah rendah hubungan antara inflasi dengan pengangguran masih bersifat negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori Kurva Phillips Tradisional masih berlaku di negara menengah rendah. Sementara, pada negara menengah ke atas, hubungan antara inflasi dengan pengangguran sudah bergerak positif. Penulis juga menemukan bahwa tingkat suku bunga, dan jumlah uang beredar merupakan faktor-faktor yang signifikan terhadap tingkat inflasi suatu negara.

This study aims to analyze the relationship between inflation and unemployment in 10 countries which classified in two categories: Upper Middle Income and Lower Middle Income for periods 1990-2011. The question regarding the new theories of Phillips Curve is, “Is the traditional Phillips Curve still reliable in developing countries?”. To answer this question, we use panel data method with quadratic variable to estimate the model in two income classification and do some treatment tests for data. Overall, we found support that Lower Middle Income countries still have negative relationship between inflation and unemployment, so that Phillips Curve is still reliable in Lower Middle Income countries. Meanwhile, Upper Middle Income countries now have the positive relation between inflation and unemployment. We also found that real interest rates and money supplies are significant factors which can affect inflation rates in the country.

Kata Kunci : Inflation, Unemployment, Phillips Curve, Developing Countries, Inflasi, Pengangguran, Kurva Phillips, Negara Berkembang.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.