Pengaruh Integrasi Rantai Pasokan Pada Kinerja Perusahaan-Perusahaan Di Sentra Industri Keramik Kasongan, Kabupaten Bantul, daerah istimewa Yogyakarta
ANJAS TRIASMORO (Pembimbing: Agastya, Drs., M.B.A., M.P.M.), Agastya, Drs., M.B.A., M.P.M.
Manajemen rantai pasokan telah menjadi suatu konsep yang populer dan diterapkan oleh banyak perusahaan di berbagai sektor bisnis. Untuk menerapkan manajemen rantai pasokan, dibutuhkan integrasi rantai pasokan yang baik secara internal dan eksternal sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh integrasi internal dan eksternal tersebut terhadap kinerja perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah yang ada di sentra industri keramik Kasongan, salah satu pusat kerajinan keramik di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam rangka menjawab tujuan penelitian tersebut, maka dikembangkan sebuah model penelitian yang terdiri dari empat buah hipotesis dengan empat variabel, yaitu integrasi internal, integrasi eksternal, kinerja absolut, dan kinerja relatif. Analisis data terhadap 88 responden perusahaan kerajinan skala kecil dan menengah di Kasongan dilakukan dengan alat analisis Partial Least Square (PLS) menggunakan software SmartPLS 2.0 M3.
Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi eksternal berpengaruh positif terhadap kinerja absolut dan relatif perusahaan. Sementara integrasi internal hanya berpengaruh positif terhadap kinerja relatif. Ini menunjukkan bahwa perusahaan skala kecil dan menengah di Kasongan sudah cukup baik dalam melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Kemudian pada akhir penelitian disampaikan kesimpulan dan saran untuk beberapa pihak yang terkait dan penelitian selanjutnya.
Supply chain management has become a popular concept which implemented by many companies in various business sectors. Implementation of supply chain management requires well established supply chain integration both internal and external, thus it could increase the companys performance. This research was aimed to found out the effects of internal and external integration on performance of small and medium scale companies which located at Kasongan ceramics industry, as one of ceramic industry center in Yogyakarta Province. In order to do that, a research model was developed which consists of four hypotheses and four variables, namely, internal integration, external integration, absolute performance, and relative performance. Data analysis to 88 respondents small and medium scale companies at Kasongan was done using Partial Least Square (PLS) analysis tool through SmartPLS 2.0 M3 software.
Analysis results shows that external integration has a positive effects on absolute and relative performances of the companies. Internal integration, however, only positively affects the relative performance. This indicates that small and medium scale companies at Kasongan has well enough in cooperating and collaborating with stakeholders and companys operational activities thus could increase its performances. At the end, this research presents conclusion and suggestions for stakeholders and further research.
Kata Kunci : supply chain management, supply chain integration, absolute performance, relative performance, Kasongan ceramics industry, partial least square, manajemen rantai pasokan, integrasi rantai pasokan, kinerja absolut, kinerja relatif, sentra industri keramik