Analisis Dampak Keterlambatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Pendekatan TheoryOf Constraints
Anisa Sesarin Masrif (Adv.: Nuraksa Makodian,S.T.,M.M.,M.Sc.), Nuraksa Makodian,S.T.,M.M.,M.Sc.
Bandara merupakan sumber daya vital suatu negara. Di Indonesia, khususnya di Indonesia bagian barat, Pengelolaan bandara ditangani oleh PT Angkasa Pura II (Persero). PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan badan usaha milik negara yang bergerak pada bidang bandar udara. Salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II adalah Bandara Soekarno Hatta, yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia. Pada proses operasi di Bandara Soekarno Hatta, keterlambatan sering kali terjadi. Sehingga peneliti melakukan penelitian tentang dampak keterlambatan pada Bandara Soekarno Hatta. Peneliti menggunakan Theory of Constraints sebagai landasan dalam penelitian keterlambatan di Bandara Soekarno Hatta untuk mencari akar permasalahan. Selain itu peneliti juga menggunakan metode analisis SWOT dan benchmarking untuk menemukan rekomendasi yang tepat bagi akar masalah. Airport Collaborative Decision Making (ACDM) dinilai tepat untuk direkomendasikan karena tidak memerlukan teknologi baru.
Aiports are vital resources of a country. In Indonesia, particularly in the west region, airport management is handled by PT Angkasa Pura II (Persero). PT Angkasa Pura II (Persero) is a state-owned enterprise engaged in the airport services business. One of the airport managed by PT Angkasa Pura II is Soekarno Hatta Airport, which is the busiest airport in Indonesia. In the operational process inside the Soekarno Hatta Airport, delay is often happens. Therefore the researcher conduct a study on the impact of the delay in the Soekarno Hatta Airport. Researcher using the Theory of Constraints as a foundation in the study of delay at Soekarno Hatta airport to find the root of the problem. In addition, researcher also used the SWOT analysis and benchmarking method to find the appropriate recommendations for the root of the problem. Airport Collaborative Decision Making (ACDM) considered appropriate to be recommended because it does not require new technology.
Kata Kunci : Theory of Constraints, Airport Collaborative Decision Making (ACDM), SWOT Analysis, Benchmarking.