Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Leverage, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Konservatisma: Studi Empiris Pada Perusahaan LQ 45 di BEI, Periode 2008-2011
ANISA, AMELIA (Adv.: Sumiyana, Dr., M.Si., Akt.), Sumiyana, Dr., M.Si., Akt.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan pertumbuhan penjualan terhadap konservatisma. Pengukuran ukuran perusahaan diukur menggunakan logaritma natural aset perusahaan i pada periode ke-t. Leverage diukur dengan membandingkan total utang jangka panjang dengan total aset. Pertumbuhan penjualan diukur dengan presentase tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan i pada periode ke-t. Konservatisma (CON) diukur dengan menggunakan model yang dipakai oleh Ahmed dan Duellman (2007) yaitu dengan laba extraordinary items dikurangi aliran kas operasi ditambah depresiasi dibagi rata-rata total aset dikali negatif satu. Nilai CON yang semakin positif menunjukan perusahaan semakin konservatif. Dalam penelitian ini laba ada sedikit perubahan pengukuran konservatisma yaitu laba extraordiary items diganti dengan laba setelah pajak karena paragraf 84 PSAK 1 (revisi 2009) telah menghapus extraordinary items dari laporan laba rugi komprehensif.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 48 sampel perusahaan LQ45 yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008-2011. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hanya leverage yang secara konsisten memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap konservatisma, sedangkan ukuran perusahan dan pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisma.
The purpose of this research is to analyze the significant effect of firm size, leverage, and sales growth effect on conservatism. Firm size was measured by natural logarithm of firmi asset in t-period. Leveragewas measured by total long-term liabilities divided by total asset. Sales growth was measured by the increase precentage of firm sales. In this research, conservatism measurement was based on Ahmed dan Duellman (2007) model. Conservatism was measured by earnings before extraordinary item minus cash flow from operation plus depreciation divided by average of total asset multiplied by negative one. The more positive the result of conservatism the more conservative the firm should be.
Sampling method used in this study is purposive sampling. The samples consist of 48 LQ45 companies which have listed in Indonesia Stock Exchange from 2008-2011. Moreover, the analysis method used in this study is multiple linear regression.
The results of this research concluded that leverage consistently has negative significant effect on conservatism. Meanwhile, firm size and sales growth have negativeinsignificant effect on conservatism.
Kata Kunci : firm size, leverage, sales growth, conservatism, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, konservatisma