Pengaruh Hasil Pemilu Presiden Amerika Serikat 2008 terhadap Pasar Modal di Indonesia: tanggal peristiwa November 2008

Anggalarang; Mamduh M. Hanafi, Dr., M.B.A. (Pembimbing), Mamduh M. Hanafi, Dr., M.B.A.

2010 | Tesis | S2 Magister Management

Pemilu Presiden AS tahun 2008 merupakan salah satu peristiwa politik internasional yang dampaknya sangat besar bagi perekonomian dunia. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah peristiwa pemilu Presiden Amerika Serikat 2008 membawa pengaruh yang signifikan terhadap pasar modal Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode event study, dimana event yang diteliti adalah pemilu Presiden Amerika Serikat tanggal 5 November 2008. Penelitian ini menggunakan 21 hari periode jendela dan 100 hari periode estimasi. Sampel yang digunakan adalah saham-saham LQ45 yang telah diseleksi. Peneliti menggunakan metode market model untuk menguji abnormal return dan menggunakan Trading Volume Activity (TVA) untuk melihat reaksi pasar. Abnormal return positif umumnya banyak ditemukan pada saat hari-hari mendekati peristiwa. Volume perdagangan saham pada saat peristiwa lebih tinggi terhadap rata-rata sekitar peristiwa sedangkan rata-rata volume perdagangan sebelum peristiwa lebih tinggi dibandingkan dengan sesudah peristiwa, namun perbedaan tersebut tidak signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar modal cenderung bereaksi pada hari-hari sebelum peristiwa. Peluang Barack Obama yang lebih besar untuk memenangi pemilu dan dianggap sebagai good news oleh para pelaku pasar. Kata Kunci : Pemilu Presiden Amerika Serikat, pasar modal Indonesia, event study, abnormal return, trading volume activity, market model

U.S. Presidential election in 2008 is one of the international political events that has a big impact for the world economy. Therefore, the purpose of this research is to test whether the United States Presidential election in 2008 have a significant influence on the Indonesian capital market. This study uses event study method, where the event is the United States Presidential elections on November 5, 2008. This study uses 21 days window period and 100 day estimation period. The sample used was the stocks that listed in LQ45 index. Researchers use single index market model to test abnormal return and use the Trading Volume Activity (TVA) to see the market reaction. Positive abnormal return is generally found at days before or close to events. Trading volume activity at event time (t0) is higher compared to average trading volume activity around event. The average trading volume activity before the event is higher compared to the average trading volume activity after the event, but the difference was not significant. Results of research

shows that capital markets tend to react in the days before event. Barack ObamaÂ’s opportunity to win the election is more bigger and seen as a good news by the market. Keywords: United States Presidential Election, Indonesian Capital Market, event study, abnormal return, trading volume activity, market model.

Kata Kunci : Pemilu Presiden Amerika Serikat, pasar modal Indonesia, event study, abnormal return, trading volume activity, market model