Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Cash Flow Right Leverage dalam Struktur Kepemilikan Perusahaan terhadap return Saham(Studi Empiris pada Krisis Keuangan 1997-1998, Booming Saham 2003-2007 dan Subprime Mortgage 2008-2009)

ANDYTHA DWI ASTUTI (pembimbing: Mamduh M. Hanafi, Dr., M.B.A), Mamduh M. Hanafi, Dr., M.B.A

2010 | Skripsi | S1 Management



Dalam perusahaan dengan kepemilikan terkonsentrasi seperti di Indonesia, konflik keagenan yang sering muncul adalah antara pemegang saham pengendali dengan pemegang saham minoritas. Dalam perusahaan seperti ini, shareholder mayoritas(pemilikultimat)memilikihak voting yang lebih tinggi dibandingkan dengan hak alirankas. Pemisahan antara hak voting dan hak aliran kas diukur dengan cash flow right leverage.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cash flow right leverage dalam struktur kepemilikan perusahaan terhadap return saham perusahaan manufaktur. Penelitian ini dilakukan pada krisis keuangan 1997-1998, booming saham 2003-2007 dan subprime mortgage 2008-2009. Metode pengambilan sample menggunakan purposive sampling dan pengujian menggunakan regresi berganda dan panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cash flow right leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur pada krisis keuangan 1997-1998, booming saham 2003-2007 dansubprime mortgage 2008-2009 cash flow right leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur.

In companies with concentrated ownership, such as in Indonesia, the agency conflict that often arises is between controlling shareholders with minority shareholders. In a company like this, the majority shareholder (ultimate owner) has higher voting rights than its cash flow rights. Separation between voting rights and cash flow rights is measured by cash flow rights leverage.


This study has purpose to analyze the effect of cash flow rights leverage in corporate ownership structure on stock returns of manufacturing firms. Research was conducted on the financial crisis 1997-1998, stock boom 2003-2007 and subprime mortgage 2008-2009. The sampling method on this study is using purposive sampling and the estimation is using multiple regressions and panel. The results of this study shows that cash flow rights leverage does not significantly affect the stock returns of manufacturing firms in the financial crisis 1997-1998, stock boom 2003-2007 and subprime mortgage 2008-2009.

Kata Kunci : Konflik Keagenan, Hak Aliran Kas, Hak Kontrol, Cash Flow Right Leverage, Return Saham, Agency Conflicts, Cash Flow Rights, Control Rights, Right Cash Flow, Leverage, Stock Return.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.