Laporkan Masalah

PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT MATA Dr. YAP YOGYAKARTA)

ANDREAS, KRISTIAN, Dr. Setiyono, MBA, Ak

2009 | Skripsi | S1 Extention - Accounting

Rumah sakit merupakan sarana publik yang melayani kepentingan masyarakat dibidang kesehatan. Keberhasilan pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit sangat bergantung pada kinerja para dokter, perawat dan karyawan rumah sakit. Dalam memenuhi kepuasan konsumennya, rumah sakit harus memahami kebutuhan dan keinginan para konsumen. Salah satu cara untuk memahami kebutuhan konsumen serta untuk mengetahui sejauh mana kinerja karyawan rumah sakit adalah dengan menggunakan Balanced Scorecard.

Pengukuran dengan menggunakan Balanced Scorecard sangat cocok digunakan pada perusahaan atau organisasi yang berada pada tingkat persaingan yang cepat dan berubah-ubah. Balanced Scorecard mengukur kinerja dari perspektif keuangan, perspekfif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Kelebihan pengukuran dengan menggunakan Balanced Scorecard adalah pengukurannya mencakup seluruh aspek bisnis rumah sakit, baik sisi keuangan maupun non keuangan.

Penelitian ini dilakukan pada rumah sakit mata Dr. YAP Yogyakarta dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu, seperti memilih berdasarkan pertimbangan kondisi lapangan serta metode kasus yang dipilih. Penelitian ini juga disebut studi deskriptif .

Kesimpulan dari penelitian pada rumah sakit mata Dr. YAP adalah secara keseluruhan berbagai aspek dan bagian-bagian organisasi telah berjalan dengan baik. Akan tetapi perlu dilakukan peningkatan kualitas pelayanan seperti faktor kenyamanan ruang tunggu, tarif pemeriksaan, kebersihan dilingkungan rumah sakit, serta proses administrasi yang lamban dan terkesan berbelit-belit. Pihak manajemen rumah sakit diharapkan memperhatikan beberapa masukan dari pasien. Dengan melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk menjaga kualitas pelayanan, maka tujuan rumah sakit sebagai sarana publik untuk melayani masyarakat terpenuhi.

Hospital is public facility serve society interests of health. Success in service given by the hospital party depends on the performance of doctors, nurses, and employee in the hospital. In order to satisfy the consumers, hospital has to fulfill customers' needs and desire. One of the ways to fulfill those needs and to know how employee's performance is using Balanced Scorecard.

Measurement with Balanced Scorecard is very suit to be used in the company or organization in the fast and changing competitor level. Balanced Scorecard measures the performance from financial perspective, customers perfective, internal business perspective, and learn and growth perspective. Superiority of measurement using Balanced Scorecard is the measurement embrace whole hospital business aspects in financial and non-financial aspects.

This observation is done in eye hospital Dr. Yap Yogyakarta using purposive sampling method that is choosing the sample based on certain characteristic such as choosing based on field condition consideration and chosen case study. This observation is also called descriptive study.

Summary of this observation in eye hospital Dr. YAP is running well in whole aspects and organization parts but need to increase the service quality such as waiting room, examination rate, sanitation in hospital environment, and also slow and devious administration process. Hospital management party is supposed to pay attention some patients suggestions. By continuous improvement to keep the service quality, the hospital goal as public facility to serve society is achieved.

Kata Kunci : Balanced Scorecard, performance, financial perspective, customers perfective, internal business perspective, and learn and growth perspective, organization, satisfaction.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.