Integrasi dan Konvergensi pada Pola Perdagangan Studi Kasus Asean +3
ANDREAN MALTA (Pembimbing: Tri Widodo, M.Ec., Dev., Ph.D.), Tri Widodo, M.Ec., Dev., Ph.D.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pola perdagangan ASEAN +3 terintegrasi dan terkonvegensi selama periode 1985-2005. Untuk meneliti level integrasi dan konvergensi, penelitian ini akan mengubah RSCA menjadi sebuah satuan jarak semu yang nantinya akan menjadi input untuk dianalisis dengan metode minimum spanning tree (MST). Hasil yang didapat melalui metode MST menunjukan bahwa pola perdagangan ASEAN +3 semakin terintegrasi setiap tahunnya. Sementara pola MST pada pola perdagangan ASEAN +3 menunjukan bentuk flying geese, yang merupakan bukti dari adanya konvergensi
This Research examine integration and convergence level in ASEAN +3 pattern of trade across 1985-2005. To investigate the level of integration and convergence, this research transform revealed symmetric comparative advantage (RSCA) into a pseudo distance measure as inputs to be processed in minimal spanning tree (MST) method. The result based on MST analysis shows that ASEAN +3 pattern of trade became more integrated every year. Meanwhile, the MST pattern of ASEAN +3 pattern of trade shows the flying geese pattern, which is presenting the evidence of convergence.
Kata Kunci : integration, convergene, ASEAN +3, Revealed Symmetric Comparative Advantage, Minimum Spanning Tree, integrasi. Konvergensi