Laporkan Masalah

Karakteristik salah saji laporan keuangan daerah: sebuah studi arsip pada BPK-RI perwakilan D.I. Yogyakarta dan Banjarmasin

Alfiannor (Adv:Drs. L. Suparwoto, M.Sc), Drs. L. Suparwoto, M.Sc

2006 | Tesis | S2 Magister Accountancy

Data karakteristik salah saji laporan keuangan membantu auditor dalam menetapkan risiko bawaan dan prosedur yang tepat dalam pelaksanaan audit. Karakteristik salah saji laporan keuangan daerah yang dianalisis dalam penelitian ini akan membantu auditor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dalam merencanakan pendekatan audit yang lebih efektif dan efisien.

Karakteristik salah saji dikumpulkan dari kertas kerja pemeriksaan auditor BPK. Data dikumpulkan dari penugasan audit tahun 2005 untuk laporan keuangan daerah tahun 2004. Data tersebut dikelompokan berdasarkan penelitian sebelumnya dan praktik di BPK. Penelitian ini menganilisis karakteristik salah saji tersebut untuk melihat keberadaan, besarnya, dan kecenderungan salah saji.

Hasil penelitian karakteristik salah saji laporan keuangan daerah menunjukkan beberapa asersi, akun, penyebab dan prosedur yang harus diperhatikan auditor. Asersi yang sering terjadi salah saji adalah asersi kelengkapan dan asersi ketaatan dan pengendalian. Akun yang rawan terjadi kesalahan adalah piutang dan sediaan, aktiva tetap, pendapatan belanja tidak tersangka, belanja aparatur adminstrasi umum pada belanja barang dan jasa, dan belanja bagi hasil dan bantuan keuangan. Penyebab kesalahan utama adalah masalah personel dan administrasi pembukuan dan pelanggaran ketentuan .. Prosedur audit utama yang digunakan adalah pengujian rinci.

-

Kata Kunci : Karakteristik salah saji laporan keuangan, risiko bawaan, pendekatan audit, asersi, akun, and prosedur audit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.