Analisis Nilai Intrinsik Perusahaan Menggunakan Residual Income Model: studi empiris, JSX 2002-2004

Aisyah, Siti, Drs. Sumiyana, M.Si., Ak.

2007 | Skripsi | S1 Extention - Accounting

Nilai pasar adalah nilai saham di pasar yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasar, sedangkan nilai intrinsik atau dikenal sebagai nilai teoritis adalah nilai saham yang sebenarnya atau yang seharusnya terjadi. Hartono (2003) menyatakan bahwa harga keseimbangan yang terjadi di pasar merupakan konsensus bersama antara semua partisipan pasar berdasarkan informasi yang tersedia. Karena seluruh informasi mengenai suatu aktiva belum tentu tersedia secara publik, dapat terjadi perbedaan antara nilai pasar saham dengan nilai intrinsiknya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian untuk meneliti nilai intrinsik saham dalam bandingannya dengan nilai pasarnya. Dengan mengetahui nilai intrinsik saham, maka dapat dihitung rasio nilai intrinsik terhadap nilai pasar (VP). Selain VP, rasio nilai pasar yang lain diantaranya adalah rasio nilai buku terhadap nilai pasar (BP) dan rasio laba per lembar saham terhadap nilai pasar (EP). Penelitian terdahulu membuktikan bahwa rasio-rasio nilai pasar tersebut dapat digunakan untuk memprediksi return saham periode berikutnya. Penelitian ini menemukan bukti bahwa VP dan BP memiliki daya prediksi yang baik ketika digunakan untuk memprediksi return dengan lag tiga tahun, sedangkan EP memiliki daya prediksi yang baik ketika digunakan untuk memprediksi return dengan lag satu dan dua tahun. Keywords: Residual Income Model, nilai intrinsik, rasio-rasio nilai pasar

Market value is the value of stock in the market, indicated by the price of that stock in the market, intrinsic value or theoretical value is the value of stock that could be happens. Hartono (2003) argue that the equilibrium price in the market is a consensus by all of the market participants based on available information. Because all of the information about an asset might be not publicly available, there are could be a difference between intrinsic value and market value. Hence, its necessary to do a research about the intrinsic value of stock and compare it with its market value. Based on the intrinsic value of stocks, we can calculate the intrinsic value to market value ratio (VP). Except VP, the other market value ratios are book value to market value ratio (BP) and earnings per share to market value ratio (EP). Prior researches proving that those ratios can be used to predict stock return in the next periods. This research found that VP and BP have a good predictive power to predict the stock return with three years lag, and EP have a good predictive power to predict the stock return with one year and two years of lag. Keywords: Residual Income Model, intrinsic value, market value ratios

Kata Kunci : Nilai Intrinsik Perusahaan; Residual Income Model