Evaluasi Kinerja Keuangan Bank-Bank Pemerintah Menggunakan Analisis Rasio
AINUN, FITRIANI RATNA , Drs. Sugiarto, M.Acc., MBA., Ak.
2008 | Skripsi | S1 Accounting
Penelitian ini disusun untuk mengevalusi kinerja keuangan Bank-Bank Pemerintah dengan menggunakan analisis rasio dan membandingkannya dengan rasio standar. Analisis rasio yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio kualitas aset, dan rasio efisiensi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5 Bank Pemerintah (meliputi PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bank Tabungan Negara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., and PT Bank Ekspor Indonesia) dan 33 Bank Umum Swasta Nasional Devisa. Enam belas rasio keuangan dihitung berdasarkan laporan keuangan dari Direktori Bank Indonesia tahun 2005 sampai 2006. Metode Analisis yang digunakan yaitu time-series analysis dan cross-section analysis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan 4 Bank meningkat, tetapi ada 1 bank menurun. Dalam likuiditas dan kualitas aset, Bank Pemerintah lebih buruk daripada Bank Umum Swasta Nasional Devisa. Dalam solvabilitas, profitabilitas, dan Efisisensi, Bank Pemerintah lebih baik daripada Bank Umum Swasta Nasional Devisa.
This study is designed to evaluate the financial perfomance of State Own Banks by using ratio analysis and compare it with standard ratio. The ratio analysis are liquidity ratio, solvability ratio, profitability ratio, asset quality ratio, and efficiency ratio.
Sample is used in this study are 5 State Own Banks (including PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bank Tabungan Negara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., and PT Bank Ekspor Indonesia) and 33 Foreign Exchange National Private General Banks. Sixteen financial ratios were counted from the financial report of Indonesian Banking Directory from the year of 2005 to 2006. The analysis methods used are time-series analysis and cross- section analysis.
The result of this study shows that financial perfomance of 4 banks increases, but there is 1 bank decrease. In liquidity and asset quality, State Own Banks are worse than Foreign Exchange National Private General Banks. In solvability, profitability, and efficiency, State Own Banks are better than Foreign Exchange National Private General Banks.
Kata Kunci : rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio kualitas aset, rasio efisiensi, kinerja keuangan