Evaluasi Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran Kinerja Organisasi (studi Kasus Pada Institute Manajemen Telkom Bandung)
ADITIYO, MARHENDA (Adv.: RA. Supriyono, Prof., Dr., SU.), RA. Supriyono, Prof., Dr., SU.
Persaingan yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri semakin berat. Perguruan tinggi terutama perguruan tinggi swasta dituntut untuk bekerja lebih profesional di dalam mengelola perguruan tinggi tersebut. Selama ini pengukuran kinerja perguruan tinggi lebih banyak dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan maupun dengan penilaian kinerja yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Balanced Scorecard sebagai sistem pengukuran kinerja organisasi pada Institut Manajemen Telkom Bandung. Pentingnya Balanced scorecard yang ideal harus bisa menerjemahkan dan mengkomunikasikan visi dan strategi dari organisasi sehingga dapat mengatasi kelemahan pengukuran kinerja yang menitikberatkan pada kinerja keuangan dengan melakukan pengukuran kinerja manajemen secara komprehensif dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses internal bisnis dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan, bahwa penerapan balanced scorecard yang diterapkan di Institut Manajemen Telkom belum komprehensif dan belum teritegrasi dengan baik sehingga tidak memiliki hubungan sebab-akibat. Selain itu juga kurang adanya hubungan integrasi antara sasaran, indikator dan target yang digunakan pada Institut Manajemen Telkom.
Competition faced by private colleges and universities increasingly severe. College, especially private colleges are required to work more professional in managing the university. During this time, college performance measurement is mostly done by using financial ratios and performance assessment conducted by the National Accreditation Board.
This study aims to evaluate the application of Balanced Scorecard as the organization's performance measurement system in Bandung Telkom Institute of Management. Balanced Scorecard ideal should be able to translate and communicate the vision and strategy of the organization, so as to overcome the weaknesses of the performance measures that focus on financial performance. This is done by conducting a comprehensive performance measurement management from four perspectives, namely financial perspective, customer, internal business processes and learning and growth.
The conclusion from this study indicate that the application of Balanced Scorecard at the Bandung Telkom Institute of Management has not yet comprehensive and well integrated, so it does not have a causal relationship. In addition, the integration of the relationship between goals, indicators and targets used in the Bandung Telkom Institute of Management is still lacking
Kata Kunci : Kinerja Perguruan Tinggi, Balanced Scorecard, College Performance, Kinerja Organisasi
