Penerapan teori Black-Scholes Option Pricing Model pada WARAN: studi empiris di Bursa Efek Jakarta

Triandini, Melissa, Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, M.B.A.

2006 | Tesis | S2 Magister Accountancy

Waran adalah suatu hak yang diberikan kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan bersangkutan dengan harga tertentu dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Waran serupa dengan opsi jenis call yang diterbitkan oleh perusahaan. Ketika pemilik waran melaksanakan opsinya tersebut, maka waran miliknya diserahkan ke perusahaan. Kegunaan dari waran sama dengan opsi, khususnya opsi call, menawarkan kesempatan untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin akan dihadapi pemodal dan perusahaan. Waran juga dapat digunakan sebagai alat tukar dengan sekuritas yang berkaitan dengan waran tersebut dan waran juga menawarkan biaya transaksi yang rendah. Akhirnya, waran dapat digunakan sebagai alat spekulasi, meliputi pengambilan posisi pasar ketika terjadi perubahan pasar atau perubahan suku bunga yang diharapkan. Harga waran dengan harga produk yang menjadi acuannya (underlying asset) dapat dirumuskan ke dalam satu model, yang biasa digunakan untuk merumuskan opsi call, yaitu Black-Scholes Option Pricing Model. 5 variabel yang mempengaruhi harga opsi akan diuji pada waran, untuk mengetahui pengaruh signifikan variabel-variabel tersebut terhadap waran. Penelitian ini akan menghitung dan melihat perbedaan antara harga waran pasar dengan menggunakan model perhitungan Black-Scholes Option Pricing Model untuk periode 31 Januari 2005 sampai dengan 31 Maret 2005. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 2 perbedaan yang terjadi antara harga pasar waran dengan harga waran yang dihitung menggunakan Black-Scholes Option Pricing Model. Dari 12 waran yang digunakan sebagai sampel, harga waran BSOPM ada yang undervalued terhadap harga pasar, dan ada yang overvalued. Bahkan ada 2 waran yang mengalami undervalued dan overvalued terhadap harga pasar dalam periode transaksinya. Variabel-variabel yang mempengaruhi harga opsi juga mempengaruhi waran secara signifikan, walaupun tidak semuanya. Variabel- variabel tersebut adalah harga saham, jangka waktu jatuh tempo, dan volatilitas. Ketiga variabel tersebut berhubungan positif terhadap harga waran, jika harga pasar naik, risiko waran tinggi, dan didukung dengan jangka waktu jatuh tempo masih lama akan membuat waran menarik dimata investor.

Kata Kunci : Black-Scholes Option Pricing Model, Waran, Jakarta Stock Exchange