Laporkan Masalah

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PENGELOLA DANA KEMANUSIAAN (STUDI KASUS PADA YAYASAN AKSI CEPAT TANGGAP)

NABILA HAJAR AFLAHA, Hardo Basuki, Dr. M.Soc., CSA., CA.

2017 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Kondisi geografis Indonesia yang terletak di antara dua samudera dan dua benua menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rawan bencana. Bencana yang sering melanda Indonesia tidak hanya bencana alam saja, tetapi juga bencana nonalam dan bencana sosial. Lembaga pengelola dana kemanusiaan merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam menjembatani keinginan pemberi dana potensial untuk menyumbangkan dananya guna membantu para korban bencana kemanusiaan yang membutuhkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami bagaimana kinerja lembaga nirlaba yaitu lembaga pengelola dana kemanusiaan di Indonesia melalui laporan keuangan. Analisis laporan keuangan lembaga pengelola dana kemanusiaan dalam penelitian ini menggunakan dekripsi statistik atas rasio dan tren atas laporan keuangan lembaga. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada Yayasan Aksi Cepat Tanggap. Hasil analisis rasio dan analisis tren menunjukkan bahwa Yayasan Aksi Cepat Tanggap memiliki efisiensi dan reputasi yang kurang baik pada tahun 2016. Rasio-rasio pengukur stabilitas menunjukkan bahwa Yayasan Aksi Cepat Tanggap masih rawan terhadap kerentanan finansial. Pengungkapan informasi keuangan yang ditunjukkan oleh alokasi biaya fundraising berpengaruh positif pada penerimaan langsung dan penambahan sumber penerimaan tidak langsung, akan tetapi total penerimaan tidak langsung pada tahun 2015 dan 2016 justru mengalami penurunan. Penurunan total penerimaan tidak langsung ini menunjukkan reputasi yayasan yang menurun di mata publik.

Indonesia's geographical condition which lies between two oceans and two continents has made Indonesia a disaster-prone country. Disasters that often hit Indonesia is not only natural disasters, but also non-natural disaster and social disaster. The humanitarian fund management agency is an institution that has an important role in bridging the willingness of potential funders to contribute funds to help the victims of humanitarian disasters in need. This research is conducted to know and understand how the performance of non-profit institutions that are humanitarian fund managers in Indonesia through financial statements. Analysis of financial statements of humanitarian fund management agencies in this study using statistical decription on the ratios and trends of institutional financial statements. This research uses case study method at Yayasan Aksi Cepat Tanggap. The results of ratio analysis and trend analysis show that the Aksi Cepat Tanggap Foundation has poor efficiency and reputation in 2016. Stability-gauge ratios indicate that Yayasan Aksi Cepat Tanggap is still vulnerable to financial vulnerability. The disclosure of financial information indicated by the fundraising cost allocation has a positive effect on the direct revenue and the addition of indirect sources of revenue, but the total indirect revenue in 2015 and 2016 actually decreased. This decrease in total indirect receipts indicates the reputation of the foundation is declining in the public.

Kata Kunci : Akuntabilitas, analisis rasio, lembaga pengelola dana kemanusiaan, efisiensi, stabilitas, ketersediaan informasi, reputasi

  1. S1-2017-347662-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347662-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347662-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347662-title.pdf