Laporkan Masalah

TANGGUNGJAWAB PENGEMASAN BAHAN/BARANG BERACUN DAN BERBAHAYA DALAM PERJANJIAN KEAGENAN TKD EXPRESS DI KOTA YOGYAKARTA

NATALIA DIAH AYU PUSPITA, Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum

2018 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penulisan hukum ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asas kebebasan berkontrak manakala terdapat penambahan ketentuan baru dalam hubungan kemitraan dengan pola keagenan pada salah satu perusahaan pengiriman barang di Kota Yogyakarta yaitu TKD Express. Selain penerapan asas kebebasan berkontrak, penulisan hukum ini juga mengkaji bagimana proses menetapkan pihak yang bertanggungjawab dalam hal pengemasan barang beracun dan berbahaya. Penulisan hukum ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian hukum yuridis empiris. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah pendekatan undang - undang serta pendekatan konseptual. Jenis data yang digunakan adalah data primer serta data sekunder. Data primer diperoleh melalui proses wawancara kepada responden serta narasumber. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka yang meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Penulis menggunakan metode analisis yang bersifat metode deskriptif dengan cara berpikir deduktif. Terhadap hasil penelitian dan pembahasan dalam penulisan hukum ini, terdapat dua kesimpulan. Pertama, bahwa penerapan asas kebebasan berkontrak dalam proses penambahan ketentuan baru ini dapat diterapkan secara optimal, sebab kedudukan para pihak yang seimbang menempatkan para pihak pada posisi tawar yang juga seimbang. Kedua, bahwa penetapan siapa yang bertanggungjawab dalam pengemasan bahan beracun dan berbahaya adalah prinsipal selaku yang bertanggungjawab atas usahanya. Tanggungjawab prinsipal tersebut juga terbatas pada ada tidaknya unsur kelalaian dan kesengajaan dari pihak agen dalam melakukan pengemasan. Mengenai tanggungjawab tersebut juga masih dimungkinkan keterlibatan kedua pihak baik prinsipal maupun agen.

This legal research aims to analyze the implementation of the utmost freedom of contract when there is an addition of new provisions in partnership relationship with the pattern of agency TKD Express. Beside on implementation of the utmost freedom of contract, this legal research aslo analyze how to set the responsibilties party for the packaging of toxic and dangerous goods. The research method used in this legal research is a normative empirical, which use statute approach and conceptual approach. The data used were primary and secondary data. The primary data obtained from interviewing interviewees and respondents. Secondary one obtained from literature study, which consists of primary and secondary legal materials. Moreover, the data obtained were analyze by a deductive reasoning. There are two conclusions obtained from this legal research. First, the utmost freedom of contract in the process of adding new provisions can be applied optimally, because the position of the balanced parties puts the parties in a bargaining position that is also balanced. Second, that the determination of who is responsible for the packaging of toxic and hazardous materials is the principal as responsible for his company. Principal responsibilities are also limited to the presence or absence of elements of negligence and intent from the agent in the packaging. Regarding the responsibility is also still possible the involvement of both parties.

Kata Kunci : Asas Kebebasan Berkontrak, Perjanjian Keagenan, Tanggungjawab Pihak, Bahan/Barang Beracun dan Berbahaya


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.