Laporkan Masalah

IMPLEMENTASI SISTEM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT OLEH LMDH LESTARI MULYO DI WILAYAH RPH NGANTEPAN BKPH GETAS KPH NGAWI

DEDI WIDIYANTO, Bowo Dwi Siswoko, S.Hut., M.A.

2018 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) merupakan sistem pengelolaan hutan yang dilakukan oleh Perum Perhutani bersama masyarakat desa hutan dan atau Perum Perhutani dengan pihak lain yang berkepentingan (stakeholder) dengan jiwa berbagi, sehingga kepentingan bersama untuk mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan dapat diwujudkan secara optimal dan proporsional. Proses implementasi PHBM tidak lepas dari permasalahan baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi dan permasalahan dalam pelaksanaan sistem Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat oleh LMDH Lestari Mulyo, serta memberikan alternatif penyelesaian terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dari institusi terkait. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis data kualitatif dengan pendekatan naratif menurut Miles dan Huberman meliputi : reduksi data, penyajian data, penggambaran dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan proses implementasi PHBM meliputi sosialisasi, membangun kesepahaman, identifikasi kelembagaan, pembentukan LMDH, pembentukan forum komunikasi, perjanjian kerjasama, penyusunan rencana, pelaksanaan PHBM serta evaluasi pelaksanaan PHBM. Implementasi PHBM oleh LMDH Lestari Mulyo sudah berjalan 10 tahun, namun belum menunjukkan hasil yang optimal dan masih terkesan jalan ditempat. Permasalahaan utama dalam kelembagaan adalah kekurangan modal dan LMDH jalan di tempat sehingga diperlukan alternatif penyelesaiann antara lain mengaktifkan kembali kegiatanb-kegiatan dalam LMDH, menjalin kerjasama yang lebih luas dengan pihak-pihak lain, dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.

Joint Forest Management (PHBM) is a system of forest management conducted jointly by Perum Perhutani and forest villagers and or Perum Perhutani with other stakeholders with the soul of sharing, so the common interest to achieve the sustainability of the functions and benefits of forest resources can be realized optimally and proportionally. PHBM implementation process can not be separated from internal and external problems. This study aims to determine the implementation process and problems in the implementation of Joint Forest Management system by LMDH Lestari Mulyo, and provide an alternative solution to various problems in the implementation of PHBM in Megeri Village. This research used qualitative approach with case study method. Primary data were collected by observation and in-depth interview while secondary data obtained from related institutions. Informant determination was done by purposive sampling method. Data analysis was done by using qualitative data analysis with narrative approach according to Miles and Huberman include: data reduction, data presentation, depiction and verification. The results showed that the stages of the PHBM implementation process include socialization, building understanding, institutional identification, establishment of LMDH, establishment of communication forum, cooperation agreement, preparation of plan, implementation of PHBM andl evaluation of PHBM implementation. Implementation of PHBM by LMDH Lestari Mulyo has been running for 10 years, but has not shown optimal results and still impressed the way in place. Major institutional issues are lack of capital and LMDH on-site so that alternative solutions are needed such as reactivating LMDH, establishing wider cooperation with other parties, and providing training to improve community skills.

Kata Kunci : implementasi, pengelolaan hutan, PHBM, LMDH;implementation, forest management, PHBM, LMDH


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.