Wacana Hegemoni Global Andrea Hirata dalam Novel Edensor: Kajian Sastra Perjalanan Kontemporer Debbie Lisle

FAJAR DIANA SAFITRI, Drs. Rudi Ekasiswanto, M.Hum.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian ini menggunakan objek material berupa novel Edensor karya Andrea Hirata dan dianalisis dengan menggunakan Teori Sastra Perjalanan Kontemporer Debbie Lisle. Penelitian ini menjawab dua permasalahan. Pertama, visi kolonial dan visi kosmopolitan Andrea Hirata yang terdapat dalam novel Edensor. Kedua, wacana hegemoni global baru yang ditunjukkan Andrea Hirata melalui novel Edensor. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode simak dan metode analisis data dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini diawali dengan menganalisis visi kolonial dan visi kosmopolitan yang terdapat dalam novel Edensor. Dari analisis tersebut dapat diketahui hegemoni yang memengaruhi Andrea Hirata dalam menggambarkan perjalanannya. Oleh karena itu, pada bab selanjutnya digunakan analisis wacana diskursif untuk mengetahui wacana hegemoni global yang Andrea Hirata sampaikan melalui novel Edensor. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Andrea Hirata cenderung menggunakan visi kolonial dalam merepresentasikan objek yang berkaitan dengan identitasnya (Timur). Sebaliknya, visi kosmopolitan digunakan Andrea Hirata dalam merepresentasikan objek yang berkaitan dengan perbedaan yang ditemui (Barat). Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa Andrea Hirata masih terpengaruh hegemoni Barat yang dianggap unggul. Akan tetapi, dengan menggunakan Analisis Wacana Diskursif, dapat diketahui bahwa terdapat teks yang menunjukkan resistensi Andrea Hirata terhadap hegemoni Barat. Dengan adanya kontinuitas dan resistensi hegemoni Barat dalam novel Edensor, dapat diketahui bahwa Andrea membentuk wacana hegemoni global baru yang berusaha menyetarakan Barat dan Timur. Kata Kunci: kolonial, kosmopolitan, wacana hegemoni, Barat, Timur.

This research uses novel Edensor written by Andrea Hirata as material object and will be analyzed with the Contemporary Travel Writing Theory by Debbi Lisle. There are two problems that will be solved in this research. First, regard colonial and cosmopolitan vision used Andrea Hirata in novel Edensor. Second, regard the new global hegemony discourse that showed by Andrea Hirata in the novel Edensor. In this research, scrutinized method is used to collect the data and analytical descriptive method is used to analysis data. The first step of this research is to analysis colonial and cosmopolitan vision that found in novel Edensor. From that analysis will be known the hegemony that influence Andrea in describing his journey. Therefore, in the next step, this research uses Discursive Discourse Analysis to find global hegemony discourse that told by Andrea Hirata in the novel Edensor. From this research, can be concluded that Andrea Hirata tend to use colonial vision to describe objects that related with his identity (East). The other way, cosmopolitan vision is used by Andrea Hirata to represent objects that have differences with his identity (West). Thus, Andrea Hirata still influenced by West Hegemony in representating identity/differences. But then, with Discursive Discourse Analysis can be known that there are texts which indicates anyresistence to West Hegemony. The existence of continuity and resistence to the west Hegemony in the novel Edensor indicates that Andrea construct new global hegemony which try to catch up East with West. Key Words: colonial, cosmopolitan, hegemony discourse, West, East.

Kata Kunci : kolonial, kosmopolitan, wacana hegemoni, Barat, Timur