Korelasi Batuan Induk dengan Minyak Bumi dan Migrasi Hidrokarbon Sun-cekungan Tarakan, Cekungan Tarakan, Kalimantan Utara

IKA MAY HARTATI, Dr. Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Sebagian besar wilayah Sub-cekungan Tarakan yang berada di main depocenter memungkinkan terjadinya akumulasi sedimen dalam jumlah besar dan pematangan batuan induk. Formasi yang berperan sebagai batuan induk adalah batuan yang terendapkan Kala Miosen yaitu, Formasi Naintupo, Formasi Meliat, Formasi Tabul, dan Formasi Santul. Untuk eksplorasi lebih lanjut, maka perlu diketahui karakteristik geokimia dan asal material organik dari sampel batuan induk dan minyak bumi keempat formasi tersebut. Selain itu penting pula untuk mengetahui bagaimana korelasi antara keduanya serta migrasi yang membentuk suatu akumulasi. Analisis geokimia dilakukan untuk mengetahui karakteristik geokimia, asal material organik, dan korelasi batuan induk dengan minyak bumi. Selain itu dilakukan analisis sekuen stratigrafi untuk membuat peta depth structure yang digunakan untuk mengetahui kitchen area dan mekanisme serta arah migrasi hidrokarbon. Dengan analisis tersebut diperoleh hasil bahwa batuan induk yang terdapat di Formasi Naintupo, Formasi Meliat, Formasi Tabul, dan Formasi Santul pada Sub-cekungan Tarakan mengandung material organik dengan kuantitas sedang hingga sangat baik, dengan kerogen tipe III dan campuran tipe II/III, serta material organik penyusun batuan induk maupun minyak bumi berasal dari lingkungan fluvial delta plain hingga laut terbuka. Batuan induk yang secara umum telah mengalami pematangan hanyalah Formasi Naintupo dan Formasi Meliat. Sampel batuan induk dan sampel minyak bumi berkorelasi. Dari hasil korelasi diperoleh dua kelompok hidrokarbon. Hidrokarbon kelompok 1 yang ditemukan pada reservoar Formasi Tabul dan Formasi Santul berkorelasi dengan batuan induk Formasi Naintupo dan Formasi Meliat. Sementara, hidrokarbon kelompok 2 yang ditemukan pada reservoar Formasi Tarakan dan Formasi Naintupo berkorelasi dengan batuan induk Formasi Meliat dan Formasi Santul yang diendapkan pada kondisi khusus di main depocenter. Mekanisme migrasi hidrokarbon dari batuan induk menuju reservoar melalui growth fault, dimana migrasi hidrokarbon bergerak dari Barat ke Timur untuk kelompok 1 dan dari Timur ke Barat untuk kelompok 2.

Most of Tarakan Sub-basin which is located in main depocenter enable to acumulate thick sediments and increase source rock maturity. Formations that act as source rocks are deposited in Miocene, that are Naintupo Formation, Meliat Formation, Tabul Formation, and Santul Formation. For further exploration, it is necessary to know the geochemical characteristics and the origin of the organic material from the source rock and crude oil samples of the four formations. It is also important to know how is the relationship between them and the migration that forms an accumulation. Geochemical analysis was conducted to determine the geochemical characteristics, the origin of organic material, and the correlation between source rock with crude oil. In addition, stratigraphic sequence analysis is performed to create a depth structure map which is used to know whereabouts the kitchen area and the mechanism also the direction of hydrocarbon migration. Based on the analysis explain above, it was found that Naintupo Formation, Meliat Formation, Tabul Formation, and Santul Formation in Tarakan Sub-Basin contain organic material with medium to very good quantity, with type III kerogen and mixed type II / III kerogen, the organic material of source rock and crude oil originated from the fluvial delta plain environment to the open marine. Generally source rocks that have undergone maturation are only Naintupo Formation and Meliat Formation. Source rock and crude oil samples are correlated. From the results of the correlation, obtained two groups of hydrocarbons. Group 1 hydrocarbon which is found in Tabul and Santul Formation reservoar correlated from source rock of Naintupo and Meliat Formation. Meanwhile group 2 hydrocarbon which is found in Tarakan and Naintupo Formation reservoar correlated with Meliat and Santul Formation which deposited under special condition in main depocenter. The hydrocarbon migration mechanism from the source rock to the reservoar pass through the growth fault, where hydrocarbon migration moves from West to East for group 1 and from East to West for group 2.

Kata Kunci : Tarakan, Delta, Geokimia, Korelasi, Migrasi,