Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH LINDUNG NILAI TERHADAP RISIKO NILAI TUKAR: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG MASUK DAFTAR KOMPAS100 PERIODE 2012-2015

SEPTIANA PUTRI, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.,

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Lindung nilai merupakan instrumen yang dikenal dapat memitigasi risiko nilai tukar. Namun lindung nilai belum banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Beberapa tahun belakangan, pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia mulai menerbitkan serangkaian peraturan yang mewajibkan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan lindung nilai. Dari berbagai referensi jurnal penelitian, ditemukan pro dan kontra aktivitas lindung nilai terhadap pengurangan risiko nilai tukar. Sehingga penelitian ini menganalisis pengaruh lindung nilai terhadap risiko nilai tukar yang dilakukan perusahaan yang ada di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada 48 perusahaan terbuka non keuangan yang ada di Indonesia. Tahun penelitian yang digunakan adalah tahun 2012 sampai 2015. Penelitian ini menggunakan beta forex asset sebagai variabel dependen dan 2 variabel independen: forex eksposur netto, dan aktivitas lindung nilai, serta 1 variabel kendali yaitu ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dengan tingkat signifikansi (alpha) sebesar 5% antara eksposur mata uang asing netto perusahaan terhadap beta forex asset, dan adanya pengaruh dengan tingkat signifikansi (alpha) sebesar 10% pada aktivitas lindung nilai yang dilakukan dengan beta forex asset.

Hedging is an instrument that mentioned able to mitigate foreign exchange risk. However, hedging have not widely used in Indonesian company. In recent years, Indonesian government through central bank, Bank Indonesia start launch series of mandatory regulations for Indonesian companies to hedge. From various reference research journals, there are pros and cons between hedging activity and foreign exchange risk reduction. This study analyze impact between hedging and foreign exchange risk in Indonesian companies. This study was conducted on 48 go public non financial companies in Indonesia. Years of research that used is 2012 until 2015. This study using beta forex asset as a dependent variable and 2 independent variable: foreign exchange exposure, and hedging activity, and 1 variable control: size company. Result of this study shown that there is impact with significance level 5% between foreign exchange exposure and beta forex asset, and there is impact with significance level 10% between hedging activity that company have conducted with beta forex asset.

Kata Kunci : Hedging, foreign exchange risk reduction, foreign exchange exposure

  1. S2-2017-360823-abstract.pdf  
  2. S2-2017-360823-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-360823-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-360823-title.pdf