Laporkan Masalah

AKURASI DIAGNOSTIK TRAUMA TUMPUL ABDOMEN DENGAN MENGGUNAKAN ULTRASONOGRAFI

DYAH IKAWATI, Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad (K), DHSM.; dr. Henry Kusumo Husodoputro, Sp.Rad (K)

2017 | Tesis-Spesialis | SP RADIOLOGI

Latar belakang. Trauma tumpul abdomen merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan diagnosis dan terapi yang segera. Kegagalan untuk mengenali dan mengobati perdarahan yang tersembunyi sering terjadi. CT abdomen saat ini adalah baku emas untuk trauma tumpul abdomen, yang dapat mendiagnosis trauma tumpul abdomen secara non-invasif. FAST digunakan untuk mendiagnosis trauma tumpul abdomen terutama pada pasien-pasien yang tidak stabil dengan perdarahan intraabdominal. Saat ini permintaaan pemeriksaan ultrasonografi pada trauma tumpul abdomen di RSUP Dr Sardjito cukup banyak, dan sebagian besar dilakukan di luar jam kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menilai akurasi dari USG untuk trauma tumpul abdomen Tujuan penelitian. Mengetahui nilai akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas temuan FAST pada pasien dengan trauma tumpul abdomen untuk memverifikasi akurasi cara ini sebagai cara yang bisa digunakan untuk mendiagnosis trauma tumpul abdomen di rumah sakit pendidikan RSUP Dr. Sardjito. Bahan dan Cara. Penelitian ini adalah analitik observasional uji diagnostik dengan pengambilan sampel minimal 30 subyek secara retrospektif di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Subyek adalah pasien trauma tumpul abdomen yang telah melakukan USG abdomen dan pemeriksaan CT pada bulan Januari 2014-September 2017. Interpretasi CT scan abdomen dievaluasi oleh seorang dokter spesialis radiologi konsultan abdomen. Hasil FAST dan hasil pembacaan CT dilakukan uji diagnostik Hasil. USG abdomen FAST yang dilakukan di RSUP Dr. Sardjito dalam mendiagnosis cairan bebas intra abdomen memiliki nilai sensitivitas 72%, spesifisitas 83%, dan akurasi 77%. Sedangkan untuk penilaian akurasi diagnosis cedera hati, cedera ginjal, dan cedera limpa tidak dapat ditentukan karena jumlah sampelnya terlalu sedikit. Kesimpulan. USG abdomen FAST akurat untuk mendiagnosis cairan bebas intraabdomen pada pasien trauma tumpul abdomen.

Background. Blunt abdominal trauma represent a life threatening condition requiring rapid diagnosis and treatment. Failure to recognize and treat occult hemorrhage is a common mistake. CT was regard as golden standard method for evaluation of blunt abdominal trauma non-invasively. FAST was used to diagnose blunt abdominal trauma especially for unstable patient with intraabdominal bleeding. Currently the demand for ultrasound examination in abdominal trauma is quite large, and mostly done outside of working hours. Therefore, study is needed to assess the accuracy of ultrasound for abdominal blunt trauma Objectives. To evaluate the sensitivity, specificity and accuracy of FAST findings in patient with blunt abdominal trauma to verified this method as diagnostic modality to diagnose blunt abdominal trauma in patients admitted to teaching hospital RSUP Dr. Sardjito Materials and Methods. This study is an analytic observasional diagnostic test with retrospective sampling of 30 sample at Department of Radiology RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. The subjects were blunt abdominal trauma patients underwent abdominal ultrasound and CT during January 2014 until September 2017. Abdominal CT interpretation were evaluated by an abdominal imaging radiologist. FAST and CT result were analyzed using diagnostic test. Results. FAST Ultrasound performed at RSUP Dr. Sardjito in diagnosing intraabdominal free fluid had a ensitivity of 72%, specificity of 83%, and 77% accuracy. The assessment of the accuracy in diagnosing liver injury, kidney injury, and splenic injury can not be determined because the sample size is too small. Conclusion. FAST Ultrasound performed at RSUP Dr Sardjito is accurate for diagnosing intraabdominal free fluids in abdominal blunt trauma patients

Kata Kunci : Trauma tumpul abdomen, CT abdomen, FAST, Blunt abdominal trauma, CT abdomen


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.