Laporkan Masalah

Peran Mantan Tentara Jepang Dalam Pasukan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

REZA BETA YIDHISTIRA, Dra. Sri Pangastoeti, S.S, M.Hum

2017 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Penelitian ini membahas mengenai peran tentara Jepang yang memilih bergabung dan menetap di Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan. Permasalahan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teori Model Dua Faktor yang dikemukakan oleh Herzberg. Teori ini menyatakan bahwa dalam suatu lingkungan kerja, terdapat suatu faktor yang menimbulkan kepuasan terhadap pekerjaan, di sisi lain terdapat faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan. Kedua faktor itu bekerja secara individual. Penelitian ini menganalogikan bahwa faktor yang membawa kepuasaan terhadap tentara Jepang adalah dapat kembali ke negaranya setelah perang, sedangkan faktor yang menimbulkan ketidakpuasan terhadap tentara Jepang adalah adanya kekhawatiran terhadap jaminan keselamatan untuk pulang ke negaranya bersama Sekutu dan adanya bentrokan yang terjadi dengan gerakan kemerdekaan yang terus terjadi. Kedua faktor itu tidak berhubungan secara langsung namun, memberikan efek yang besar dalam mempengaruhi tentara Jepang untuk mengambil keputusan. Penelitian ini akan menganalisis peran yang dilakukan oleh tentara Jepang yang bergabung dengan Pasukan Kemerdekaan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Sumber data utama berupa catatan harian para mantan tentara Jepang yang dikumpulkan oleh Yayasan Warga Persahabatan dalam laporan bulanan selaku perkumpulan para mantan tentara Jepang setelah kemerdekaan Indonesia. Sedangkan sumber data tambahan didapat dari jurnal akademik Jepang, buku dan artikel surat kabar bahasa Indonesia tempo dulu. Tentara Jepang yang tinggal ini kemudian bergabung dengan Tentara Rakyat Daerah (TRI) terdekat, memperoleh nama Indonesia kemudian berjuang bersama Pasukan Kemerdekaan Indonesia melawan Belanda yang kembali untuk menguasai Indonesia. Para mantan tentara Jepang ini juga sempat dimasukkan ke dalam Pasukan Gerilya Istimewa demi menghindari penangkapan oleh pasukan Belanda. Para tentara Jepang ini kemudian tetap berada di Indonesia setelah perang usai dan menjadi warga Negara Indonesia sepenuhnya hingga akhir hayatnya. Dari hasil analisis, para tentara Jepang keluar dari kesatuan asalnya dan diam-diam bergabung dengan TRI daerah terdekat. Pada saat pencarian mantan tentara Jepang semakin intens, mereka kemudian dimasukkan dalam Pasukan Gerilya Istimewa yang hanya berisikan tentara Jepang. Setelah perang usai, mereka menetap dan menjadi warga negara Indonesia sepenuhnya. Kata kunci : Mantan Tentara Jepang, Pasukan Gerilya Istimewa, Pasukan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

This research discusses the role of former Japanese soldiers who decided to reside in Indonesia after the Indonesia Independent Declaration. The objects in this research is analyzed by using the concept of two factor theory by Herzberg. The Two Factory theory states that there are certain factors in the environment that cause job satisfaction, while a separate set of factors causes dissatisfaction. This job satisfaction and job dissatisfaction act independently of each other. This theory used in this research as an indicator of the Japanese soldiers to measure how far the factor or event occur affect the Japanese soldiers to take the role. This research analyzes the action of former Japanese soldiers in Indonesia Independence Army. Meanwhile, the method used in this research is historical study method. The primary data for this study was taken from Yayassan Warga Persahabaan monthly report compilations which contain former of Japanese soldiers handwriting diary. While secondary data source were take from Japan’s and English’s journals, books, and English newspaper articles. Japanese soldiers who stayed in the Indonesia then merge with closest Tentara Rakyat Daerah (TRI), attain Indonesian name and then fight against Netherlands together with Indonesia Independence Army. When the situation getting worse and former Japanese soldiers had been hunted by Netherlands army, this Japanese soldiers been gathered into Special Guerilla Forces (PGI) in order to avoid their apprehension. After the war is over, this former Japanese soldiers keep stay in Indonesia, became Indonesia citizen until the end of their life. From the analyzes, it was known that mostly Japanese soldier secretly discharge from their corps and merge into the closest local TRI. When the Netherlands army intensively searching for former Japanese soldiers, the Indonesia Military Government decided to gather them into Special Guerilla Forces (PGI) which only consist former of Japanese soldiers. After the war over, they keep stay in Indonesia and became Indonesia Citizen. Keyword : Fomer of Japanese Soldiers, Special Guerilla Forces (PGI), Indonesia Indepence Army

Kata Kunci : Mantan Tentara Jepang, Pasukan Gerilya Istimewa, Pasukan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia