Analisis Perhitungan Kos Berbasis Aktivitas (Studi pada Pusdiklat Keuangan Umum Kemenkeu RI)

DESIANA RACHMAWATI, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA., Ak., CA.

2017 | Tesis | S2 Akuntansi

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh perhitungan kos diklat dengan metode ABC; membandingkan kos masing-masing diklat per peserta di Pusdiklat KU sebelum dan setelah dilakukan dengan metode ABC; dan menganalisis penerapan metode ABC terhadap pengambilan keputusan dan akuntabilitas anggaran pada Pusdiklat KU. Objek pada penelitian ini adalah Pusdiklat KU yang merupakan salah satu satuan kerja Kementerian Keuangan yang berada di dalam lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Objek penelitian ini diambil karena adanya himbauan dari Kementerian Keuangan untuk Pusdiklat KU menerapkan metode ABC dalam menetapkan kos diklatnya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi data keuangan dan non keuangan. Analisis dilakukan terhadap data yang diperoleh dan hasil perhitungan ABC untuk menentukan kos diklat per output peserta diklat. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Standar Biaya Keluaran (SBK) yang selama ini dijadikan pedoman dalam menetapkan kos diklat oleh Pusdiklat KU belum mencakupi seluruh biaya yang dibutuhkan dan dikonsumsi oleh tiap peserta diklat pada masing-masing diklat. Metode ABC lebih mencerminkan biaya yang dikonsumsi oleh masing-masing diklat sehingga laporan keuangan menjadi lebih akuntabel. Kos diklat yang ditetapkan dalam SBK masih jauh dibawah angka yang dihasilkan dari perhitungan dengan menggunakan metode ABC.

Objectives: This research aims to determine training cost calculation result using activity-based costing (ABC); compare each training cost per participant at the Public Financ Training Center (Pusdiklat KU) before and after the implementation of ABC; and analyze the implementation of ABC against the budget decision making and accountability at Pusdiklat KU. The object of this research is Pusdiklat KU which is one of the work units of the Ministry of Finance that is under the Finance Education and Training Office (BPPK). The object of this research is taken because there is a recommendation from the Ministry of Finance that Pusdiklat KU implement the ABC in dtermining its training costs. Method: This research uses a qualitative method with a case study approach. The data are collected by means of interviews; observations; and documentation of financial and non-financial data. Analysis is perormed on the data obtained, and the ABC calculation results are used to dtermine the training cost per output of training participant. Findings: The research result show that the Standard Cost Expenses (SBK) which is currently applied as guidelines in determining the training costs by Pusdiklat KU has not included all the costs needed and consumed by each training participant in each training. The ABC method can better reflect the costs consumed by each training so that the finance report can be more accountable. The training cost set using the SBK is still far under the amount obtained using the ABC method.

Kata Kunci : SBK, ABC, perhitungan kos, akuntabilitas, pengambilan keputusan, kos diklat