MODEL KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK USIA PRASEKOLAH

YENI TRIWAHYUNINGSIH, Dr. MG. Adiyanti, M.S.; Supra Wimbarti, M.Sc., PhD; Prof. Dr.Badrun Kartowagiran, M.Pd.

2017 | Disertasi | S3 Psikologi

Fokus utama penelitian ini adalah kesejahteraan subjektif pada ibu bekerja yang memiliki anak usia prasekolah, yang bertujuan untuk 1). Menguji model teoritis yang menyatakan peran rasa syukur, optimisme, self esteem dan dukungan sosial orangtua terhadap kesejahteraan subjektif sesuai dengan data empiris. 2). Mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang teridentifikasi memberi pengaruh terhadap kesejahteraan ibu bekerja yang memiliki anak usia prasekolah. 3). Mengetahui kontribusi rasa syukur, optimisme, self esteem, dan dukungan sosial orangtua terhadap kesejahteraan pada ibu bekerja yang memiliki anak usia prasekolah. Responden penelitian berjumlah 263 ibu bekerja yang memiliki anak usia prasekolah yang penuh waktu di kabupaten Sleman, Yogyakarta, mempunyai anak pertama berusia maksimal enam tahun dan tinggal bersama keluarga inti. Data dianalisis dengan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Model teoritik yang diajukan dalam penelitian ini diterima dan didukung data empirik dengan nilai CMINDF 1.923 = (< 2.00); GFI = 0,880 (memenuhi nilai standard marginal fit; RMSEA = 0,059 (< 0,08). Hal ini menunjukkan bahwa rasa syukur, optimisme, self esteem, dan dukungan sosial orangtua berperan terhadap kesejahteraan subjektif. 2). Dari empat variabel eksogen, variabel self esteem berkontribusi paling besar dalam mencapai kesejahteraan subjektif yaitu sebesar 0,768. 3). Rasa syukur tidak berpengaruh langsung terhadap terhadap kesejahteraan subjektif melainkan harus melalui optimisme. 4). Rasa syukur tidak berpengaruh terhadap self esteem. 5). Dukungan sosial orangtua tidak berpengaruh terhadap optimisme maupun terhadap self esteem. 6). Dukungan sosial orangtua berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan subjektif.

The main focus of the research is the subjective well-being of preschool's working mother. This research aims to 1). Examine theoretical models that express the role of gratitude, optimism, self-esteem and parental social support for subjective well-being according to empirical data. 2). Know the influences of identified factors on the well-being of preschool's working mothers. 3). Know the contribution of gratitude, optimism, self-esteem, and social support of parents to the well-being of preschool's working mother. The respondents of this study amounted to 263 full-time preschool's working mothers in Sleman district, Yogyakarta, having the first child up to six years old and living with the nuclear family. To reach the aim, the data were analyzed with Structural Equation Modeling (SEM). The results showed that 1). This study proposes an accepted and supported empirical data based theoretical model. The value of the data has met the standard fit which was CMIN/DF =1,923 (<2,00); GFI = 0,880 (> 0,900 but The value of the data has met the standard marginal fit according to Widarjono, 2010); RMSEA = 0.059 (<0.08). The data taken has proved that gratitude, optimism, self-esteem, and parents' support contribute to the subjective well-being of preschool's working mothers . 2). Out of five exogenous variables, self-esteem has the biggest influence (0.768). 3). Gratitude does not influence directly to subjective well-being, but through optimism. 4). Gratitude has no effect on self esteem. 5). Social support of parents has no effect on optimism nor on self-esteem. 6). Social support of parents has effect directly on subjective well-being. 7). Optimism and self esteem has effect directly on subjective well-being.

Kata Kunci : subjective well-being, gratitude, optimism, self-esteem, and social support of parents.